Jember (beritajatim.com) – Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Keenam RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, meminta Prabowo Subianto memperhatikan kesejahteraan prajurit dan veteran TNI jika menjadi presiden.

“Saya sudah bicara kepada yang bersangkutan. Tolong kalau Anda jadi presiden, karena sahabat saya dia itu, hidupkan prajurit. Jangan hanya modernisasi tank, pesawat tempur, kapal perang, jangan hanya itu,” kata SBY, saat berkunjung ke adepokan City Forest milik pengusaha Arum Sabil, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024).

SBY mengatakan, prajurit TNI juga berjuang untuk negeri ini sebagaimana guru, tenaga kesehatan, petanu, nelayan, buruh, dan para ulama. “Oleh karena itu kalau memberikan perhatian pada kesejahteraan, jangan lupakan juga kesejahteraan prajurit,” katanya.

SBY mengingatkan, bahwa prajurit memiliki keluarga. “Keluarganya bisa kehilangan suaminya kalau gugur di medan laga. Tolong berikan gaji yang layak, tunjangan yang layak,” katanya.

Semasa memerintah, setiap tahun SBY menaikkan gaji dan tunjangan prajurit TNI dan Polri, termasuk memberikan tunjangan yang layak untuk veteran. “Kita membangun tank, pesawat militer, kemudian banyak sekali. Tanpa meninggalkan peningkatan kesejahteraan prajurit,” katanya.

“Saya tahu sepuluh tahun ini gaji hanya naik tiga kali. Saya tidak menyalahkan pemerintah sekarang. Mungkin ada pertimbangan lain. Tapi kalau saya dulu setiap tahun harus naik gaji, karena harga barang-barang juga naik setiap tahun. Kalau gaji tidak naik, namanya tekor. Penghasilan menurun,” kata SBY.

“Karena Demokrat mendukung Pak Prabowo, maka kita berharap kalau Pak Prabowo jadi presiden, jangan lupakan untuk meningkatkan gaji ASN, TNI, Polri, guru, tenaga kesehatan, dan para pensiunan, termasuk veteran,” kata SBY.

SBY paham benar risiko yang ditanggung seorang prajurit TNI dan keluarganya. “Saya 30 tahun menjadi prajurit. Saya pernah bertempur di Timor Timur. Kalau dijumlah-jumlah lima tahun. Bahkan tiga tahun terakhir saya bersama almarhumah Ibu Ani (Yudhoyono) dan kedua putra saya bertempur di medan laga di Timor Timur,” katanya.

Ayah Ani Yudhoyono, istri SBY, adalah seorang tentara yang disegani yakni Letnan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. “”Punya suami saya, militer. Punya anak Agus Harimurti Yudhoyono, militer. Jadi kalau Ibu Ani dulu melepas ayahandanya, siang malam khusyuk dalam doa agar Allah menyelamatkan, karena belum tentu pulang dengan selamat,” kata SBY.

Hal serupa juga dilakukan Ani saat SBY bertempur di Timor Timur dan AHY bertugas di medan tempur. “Karena belum tentu kembali. Mungkin kembali hanya nama saja,” kata SBY.

SBY berkunjung ke Jember setelah melakukan rapat umum di Lumajang Jumat kemarin. Rencananya dia akan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi untuk menghadiri kampanye rapat umum di sana, Senin (29/1/2024). [wir]