Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Paus Yohanes Paulus II
Paus Fransiskus Siap Sambut Tahun Yubileum 2025 dengan Pembukaan "Holy Door"
Rmol.id Jenis Media: Nasional
"Tanggal ini sudah disetujui oleh Paus Fransiskus dan sudah pula ditulis di atas program seperti yang bisa dibaca di situs Yubileum," kata Dikasteri Dialog Antarumat Beragama Vatikan, Pastor Markus Solo Kewuta SVD dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (27/1).
Usai dibuka, nantinya pintu tersebut akan kembali ditutup menunggu keterangan resmi Paus Fransiskus.
“Kapan ditutup secara resmi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus menanti sampai tanggal 9 Mei 2024. Bapa Paus akan mengumumkan secara resmi melalui sebuah Bulla yang diterbitkan pada tanggal itu. Bersabar ya,” tutur Pastor Markus.
Dari tanggal 25 Desember 2024 sampai pada hari penutupan, yakni 1 tahun setelahnya atau akhir tahun 2025, umat berkesempatan untuk berziarah dengan berjalan kaki sekitar 500 meter sambil berdoa dan bernyanyi dari Sungai Tiber dekat Castel Sant'Angelo hingga memasuki Holy Door dan seterusnya ke dalam Basilika Santo Petrus Vatikan.
“Sebuah ziarah penuh makna. Ingat, bahwa Pintu Suci itu hanya dibuka setiap 25 tahun sekali. Tetapi seorang Paus bisa membukanya kapan saja secara resmi dan menggelar sebuah tahun khusus dengan tema khusus pula,” sambung Pastor Markus
Peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya. Sejatinya, tahun Yobel dibuka Paus Yohanes Paulus II tahun 2000 dan baru akan dibuka lagi tahun 2025 nanti. Namun Paus Fransiskus menggunakan hak prerogatifnya dan membuka Pintu Suci tahun 2015 sampai 2016 dengan tema "Kerahiman".
“Tema tahun Yubileum 2025 nanti adalah peziarah-peziarah harapan (Pilgrims of Hope). Selamat berpikir, selamat merasa tertarik, selamat memutuskan, selamat berziarah,” ucap Pastor Markus.Untuk umat Katolik di Indonesia, Pastor Markus juga menyarankan untuk melihat pada website resmi Yubileum 2025 melalui laman https://www.iubilaeum2025.va/en/contatti.html.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sentimen: positif (99.8%)