Antv – Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Bandung, Jawa Barat, menyambut kunjungan studi banding mahasiswa S2 Manajemen Universitas IPWIJA (Unip) Jakarta,  Sabtu (27/1/2024).

Acara berlangsung di ruang serbaguna lantai 15 Smart Building Unikom, dihadiri oleh Rektor Unikom, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., bersama jajaran pimpinan dan perwakilan dari Unip.

Hadir pula Ketua Yayasan IPWIJA, Dr. Sri Lestari Prasilowati, M.A., dan Wakil Rektor bidang Akademik, Assoc. Prof. Dr. Suyanto, S.E., M.M., M.Ak., C.A., serta mahasiswa program Pascasarjana S2 Manajemen.

Kunjungan yang hangat ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa S2 Unip Jakarta untuk melakukan proses benchmarking di Universitas Komputer Indonesia, di mana mereka dapat bertukar ide dan wawasan dengan program pascasarjana lainnya.

Rektor Unikom, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., menyambut tamu dari Unip Jakarta dengan antusiasme, berbagi pandangan dan pengalaman tentang pendidikan dan penelitian di bidang manajemen yang sangat bernilai.

Pemberian cinderamata pada kunjungan studi banding antara Program Pascasarjana S2 Manajemen Universitas IPWIJA (Unip) Jakarta dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung menjadi momen penting yang mempererat hubungan antar universitas.

Tidak hanya sekadar sebagai tanda penghargaan, penukaran cinderamata juga menjadi lambang komitmen untuk menjaga dan memperluas kerja sama antar universitas.

Cinderamata tersebut menciptakan kenangan yang mendalam dalam hubungan kolaboratif, memberikan nilai emosional, dan memperkuat jejak positif pertukaran antara kedua lembaga pendidikan tersebut.

Kunjungan studi banding antara program Pascasarjana Universitas IPWIJA (Unip) Jakarta dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung membawa sejumlah manfaat.
Beberapa di antaranya meliputi:

1. Pertukaran Pengalaman: Mahasiswa Pascasarjana S2 manajemen dan staf akademis dari kedua universitas dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam bidang manajemen, menciptakan peluang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan.

2. Pengembangan Jaringan Akademis: Kunjungan ini memperkuat jaringan kerja sama antar universitas, membuka pintu bagi kolaborasi potensial dalam penelitian, proyek bersama, atau pertukaran akademis.

3. Benchmarking Pendidikan: Melalui proses benchmarking, Unip Jakarta dapat membandingkan struktur kurikulum, metode pengajaran, dan infrastruktur pendidikan dengan Unikom Bandung, memberikan landasan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan.

4. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan memahami praktik terbaik Unikom, Unip Jakarta dapat mengidentifikasi elemen-elemen yang dapat ditingkatkan dalam program pascasarjana mereka, berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan.

5. Stimulasi Riset Bersama: Adanya pertukaran ide dan pengalaman dapat merangsang kolaborasi penelitian antara fakultas dan mahasiswa dari kedua universitas, membuka peluang untuk proyek riset bersama yang lebih luas.

6. Pemberdayaan Mahasiswa: Mahasiswa Program Pascasarjana Manajemen dari Unip Jakarta mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang dunia akademis dan profesional, membantu dalam pengembangan keterampilan dan pemahaman yang relevan dengan kebutuhan industri.

7. Penyelarasan dengan Tantangan Global: Kerja sama semacam ini mendukung penyelarasan kurikulum dengan perkembangan global dalam bidang manajemen, memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan kompetitif secara internasional.

Kunjungan studi banding ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, saling memberi manfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan pengembangan akademis di kedua universitas.

Selain tentang kerja sama antar universitas, studi banding ini juga memperkaya lingkungan akademis keduanya.

Diharapkan, kunjungan ini menjadi dasar untuk kerja sama lebih lanjut yang positif bagi pengembangan ilmiah dan profesionalisme mahasiswa program pascasarjana di kedua universitas.

Kegatan  ini juga diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ilmiah dan profesionalisme mahasiswa Pascasarjana Unip Jakarta dan Unikom Bandung.