Hal itu ditegaskan istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti saat berdialog dan bersilaturahmi dengan Tim Pemenangan Daerah se-Malang Raya di Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah di Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/1).

"Ini kan waktunya sudah tidak lama, pencoblosan 14 Februari, berarti waktu yang efisien tinggal 18 hari hitungan mundurnya 2 minggu. Bagaimana kita menjaga kantong basis, jangan sampai di sana malah kecolongan, kita lengah," tegas Atikoh.

Istri capres berambut putih ini juga meminta kepada seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud untuk memetakan kembali daerah basis di masing-masing.

Sebab, ia mendapati informasi adanya persaingan yang ketat di sejumlah daerah basis, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kemudian ini bagian dari kita juga memetakan daerah basis seperti apa. Karena mohon maaf di Jawa Tengah gempurannya luar biasa sekali karena itu kandang banteng," ungkap Atikoh.

Lebih lanjut, ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini menilai perlunya gerakan masif dari seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud untuk door to door bertemu rakyat.

Termasuk, bagaimana memberikan pembekalan kepada para saksi yang bertugas di TPS untuk menjaga wilayahnya masing-masing.

"Jadi tugas saksi bukan hanya memperhatikan TPS tapi juga untuk mengamati kondisi masing-masing wilayah. Tetapi insya Allah dengan kesolidan kita, dengan kerja sama yang luar biasa akan membuahkan hasil maksimal," pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan silaturahim ini, Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah; bersama jajaran DPD PDIP Malang, DPC Kota dan Kabupaten Malang, kemudian para caleg, serta turut hadir jajaran pengurus GM FKPPI.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.