26 Januari 2024 23:44 WIB

Pilihan terkait Pemilu itu sifatnya rahasia.

Ma'ruf Amin (instagram/@kyai_marufamin)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menegaskan dirinya konsisten bersikap netral dalam Pemilu 2024. Hal ini menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo bahwa presiden boleh memihak dan berkampanye.

“Sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, ya, tidak memihak,” kata Ma’ruf Amin kepada awak media usai memimpin Rapat Tingkat Menteri tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (25/1).

Ma’ruf memilih untuk memberikan dukungan terhadap paslon tertentu di bilik kotak suara. Dia memastikan tak akan memihak selama masa Pemilu.

Heboh Pose 2 Jari dari Mobil Kepresidenan, Wapres: Urusan Bawaslu

“Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada waktu tanggal 14 Februari dan tidak boleh ada yang tahu. Dan saya bilang itu urusan rahasia saya. Itu urusan hati dan personal,” tegas orang nomor dua RI itu.

Adapun pernyataan Presiden Jokowi soal presiden boleh memihak dan berkampanye tengah menjadi buah bibir publik.

Di dekat Prabowo Subianto, usai upacara penyerahan Pesawat Hercules C -130J A-1344 baru pesanan Kemenhan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jokowi mengatakan presiden bisa memihak, bahkan ikut kampanye. Dia juga menyebut menteri yang turut berkampanye tak melanggar aturan.

Kendati begitu, Jokowi berpesan kepada pejabat untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kontestasi politik.

"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi kepada wartawan, Rabu (24/1).