Sentimen
Positif (100%)
28 Jan 2024 : 00.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Badung

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Buku ‘Indah Dalam Pandemi’, Kisah Indah Kurnia di Saat Covid-19 Melanda

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

28 Jan 2024 : 00.30
Buku ‘Indah Dalam Pandemi’, Kisah Indah Kurnia di Saat Covid-19 Melanda

Surabaya (beritajatim.com) – Doan Widhiandono menulis sebuah buku setebal 214 halaman berjudul ‘Indah Dalam Pandemi’. Peluncuran buku dihadiri langsung anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia dan Founder Harian Disway, Dahlan Iskan. Acara dilakukan di Omakurasi, Jalan Slamet Surabaya, Sabtu (27/1/2024).

Buku ini memuat jatuh bangunnya Indah Kurnia saat berjibaku turun membantu masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19.

Doan Widhiandono mengatakan, buku hasil karyanya itu mendetailkan aktivitas Indah Kurnia dan kekuatan nilai kegotongroyongan antarmasyarakat yang terpotret selama masa pagebluk. “Judul Indah Dalam Pandemi maknanya ada dua. Satu, Indah Kurnia ketika pandemi dan kedua, sisi keindahan lain saat pandemi,” kata Doan.

Soal Indah Kurnia, kata dia, merupakan sosok yang begitu inspiratif, karena memiliki perhatian kepada seluruh kalangan masyarakat, terutama seniman dan musisi. “Pada bab lima dari enam bab ada cerita yang religius, bukan soal mukjizat. Tetapi, kami mendapatkan inspirasi dari Indah Kurnia sebagai sosok yang berserah, tetapi tidak menyerah,” ujarnya.

“Prinsip seperti itu yang kami bagikan, bagaimana beliau tetap memperhatikan seniman sebagai pertanggungjawaban dia kepada Tuhan,” lanjutnya.

Buku 214 halaman yang terdiri dari enam bab itu mulai digarap selama kurang lebih enam bulan, sejak kali pertama dimulai pada Agustus 2023.

Doan mengaku senang bisa bekerja sama dengan Indah Kurnia dalam proses pengerjaan buku ‘Indah Dalam Pandemi’. “Bu Indah ini detail dalam kata-kata, bagi beliau diksi sangat penting. Saya sebagai penulis senang, karena beliau membaca dengan teliti saat pengerjaan,” katanya.

 

Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia menyatakan, selama masa pandemi Covid-19, industri hiburan dan pariwisata menjadi salah sektor yang mendapatkan dampak signifikan. Indah mencontohkan, Kabupaten Badung, Bali menjadi salah satu daerah yang secara instan mendapatkan efek domino dari Covid-19 yang menjadi wabah global.

“Kabupaten Badung itu begitu pandemi, langsung terkontraksi. Waktu itu saya dengan teman-teman musisi berbincang, pandemi ini tidak sekadar persoalan finansial. Para pelaku di dunia musik, kalau tidak bermain, maka hidup rasanya seperti sudah berakhir,” tuturnya.

Indah pun mulai memikirkan skenario yang tepat bagi para musisi hingga mereka benar-benar mendapatkan haknya dengan melibatkan orang-orang di bidang tersebut. “Kebersamaan itu membuat saya bahagia, karena bisa memberi arti pada mereka di saat sulitnya dan ini dibukukan,” kata dia.

Indah tak menampik ada rasa bahagia saat bisa turun langsung membantu merampungkan persoalan tersebut, dengan memanfaatkan posisinya sebagai wakil rakyat untuk membuat suatu terobosan menjaga harapan masyarakat luas. (tok/kun)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (100%)