PERILAKU Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

PHBS adalah upaya-upaya dalam menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam sikap dan perilaku agar dapat menerapkan hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan.

Penerapan PHBS di sekolah dapat berupa aktivitas sehat seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, tidak merokok, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan, membuang sampah pada tempatnya serta memberantas jentik nyamuk. Delapan indikator PHBS di sekolah harus diterapkan seluruh jajaran akademik, mulai dari guru hingga kepada pelajar demi terwujudnya sekolah yang sehat.

Peserta dalam pengabdian masyarakat ini adalah seluruh santriwan dan santriwati, khususnya kelas 12 MAS PP Al-Qomariah berada di Jalan Protokol Dusun III Desa Kotangan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan Rabu (24/1) di Masjid Al-Qomariah di lingkungan pondok pesantren tersebut.

Jumlah siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 25 santriwati dan 24 santriwan. Turut hadir Aisyah Pulungan SPd (kepala MAS PP Al-Qomariah) dan beberapa guru yang mengikuti edukasi PHBS tatanan sekolah untuk membentuk remaja sehat, cerdas, terampil dan berprestasi di MAS PP Al-Qomariah.

Selain materi PHBS, juga diberikan materi personal hygiene (kebersihan diri) dan sanitasi lingkungan yaitu jamban sehat, sumber air bersih, pengolahan sampah dan Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL).

Kegiatan ini dilaksanakan dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) diketuai Ir Neni Ekowati Januariana MPH (Prodi S1 Kesehatan Masyarakat) dengan anggota Endang Maryanti SSi MSi (Prodi S2 Kesehatan Masyarakat) dan Tetty Noverita Khairani SSi MSi (Prodi S1 Farmasi).

Didukung mahasiswa Christin Dwi Putri Hura dan Esterita Ade Marito Samosir (Prodi S1 Kesehatan Masyarakat) serta Widya Febrianty dan Winda Sonia Lubis (Prodi S1 Gizi) yang melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Dusun IV Desa Kotagan pada 4-29 Januari 2024.

Untuk memudahkan pemahaman materi maka dibagikan juga leaflet tentang PHBS. Diskusi atau tanya jawab berjalan dengan baik disertai dengan penjelasan tentang IKH yang beralamat di Jalan Kapten Sumarsono Nomor 107 Medan Telepon 08126025000 yang memiliki tiga fakultas.

Fakultas Kesehatan Masyarakat (Prodi: S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, S1 Psikologi, S1 Administrasi Rumah Sakit dan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Fakultas Farmasi dan Kesehatan (Prodi: S1 Farmasi, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, D3 Farmasi, D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, Profesi Bidan dan Profesi Ners) serta Fakultas Kedokteran (Prodi: Kedokteran dan Profesi Dokter) dilengkapi enam rumah sakit milik sendiri dan beberapa klinik.

Edukasi ini berjalan dengan lancar dan semua pihak mendapat manfaat dari kegiatan tersebut. Dibagikan juga brosur berisi informasi tentang IKH, kalender tahun 2024 dan sebagai kenangan untuk pihak sekolah dibagikan tumbler. (dmp)