Sentimen
Tokoh Terkait
Jokowi dan Megawati Bakal Bertemu, TPN: Setelah Ganjar Menang
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto memastikan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan bertemu dengan Presiden Jokowi.
Kendati demikian, pertemuan keduanya akan terjadi usai pasangan calon nomor urut 3 itu memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
"Pertemuan antara Pak Jokowi dan Ibu Megawati pasti akan terjadi setelah Mas Ganjar menang," katanya di Jakarta pada Kamis, 25 Januari 2024.
Baca Juga: Jokowi Ingin Bertemu Megawati, Ganjar Heran: Biasanya Dulu Sering Ketemu
Andi mengatakan, Megawati berpesan agar seluruh pendukung fokus memenangkan Ganjar-Mahfud, dan tak teralihkan dengan hal lain.
"Pesan Ibu Mega ke kami jelas fokus untuk pemenangan Pemilu 14 Februari 2024, jangan teralihkan konsentrasinya ke hal-hal lain," ucapnya.
Jokowi Ingin Bertemu MegawatiJokowi dikabarkan ingin bertemu dengan Megawati. Terkait itu, Jokowi mengatakan belum ada agenda pertemuan yang dijadwalkan.
"Belum ada," katanya kepada wartawan pada Rabu, 24 Janauri 2024.
Di sisi lain, Jokowi memastikan bahwa dirinya menjalin komunikasi yang baik dengan Megawati. Bahkan beberapa waktu, dirinya mengirim bunga anggrek dalam rangka ulang tahun Megawati ke-77.
"Ya kan Bu Mega berulang tahun, saya kirim bunga. Biasa saja," tutur dia.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak tahu perihal adanya permintaan pertemuan dari Jokowi kepada Megawati.
Kendati demikian, Hasto memastikan pintu komunikasi selalu terbuka untuk siapapun.
"Pintu Bu Mega selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan rakyat, bangsa, dan negara, jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarga," ucapnya.
Dia pun menyarankan Jokowi untuk menemui Megawati dengan ditemani Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Pintu Bu Mega selalu terbuka, maka kalau bertemu biar dikawal Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki dan Pak Ahok," katanya.***
Sentimen: negatif (98.1%)