MerahPutih.com - Sebanyak 1.258 bencana terjadi di Ibu Kota Jakarta sepanjang tahun 2023 dalam rentang waktu 1 Januari hingga 31 Desember. Bencana tersebut didominasi oleh kebakaran.

Rinciannya, bencana kebakaran pada gedung/pemukiman ada 864 kejadian, kemudian diikuti oleh banjir 65 kejadian, pohon tumbang 234 kejadian, tanah longsor 22 kejadian.

Baca Juga:

Bank DKI Tingkatkan Layanan Digital, Genjot Keuangan Indonesia

Data tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.

"Angin kencang empat kejadian, dan bencana/peristiwa lainnya 69 kejadian," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis (25/1).

Michael mengungkapkan, bencana kebakaran tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022. Pada tahun 2022 ada 1.220 kejadian kebakaran sedangkan 2023 ada 1.258 kejadian.

Baca Juga:

Pajak Hiburan Naik 40 Sampai 75 Persen Bisa Bikin Minat Investor Turun

"Sebagai dampak dari bencana, terjadi korban yang mengakibatkan 9.361 orang mengungsi akibat bencana kebakaran dan banjir, 362 orang luka-luka, dan 97 orang meninggal dunia," tuturnya.

Bencana juga menyebabkan sejumlah kerusakan pada 3.004 rumah, 537 gedung perkantoran/pertokoan, 16 fasilitas publik, dan 511 lain-lain.

Sejumlah bencana ini juga menimbulkan kerugian bagi para korban.

"Adapun taksiran total kerugian yang diakibatkan oleh bencana di 2023 mencapai Rp 272.337.749.995," tutupnya. (asp)

Baca Juga:

Pj Heru Janji Tingkatkan Tata Kelola Keuangan dan Aset