Sentimen
Positif (100%)
26 Jan 2024 : 04.00
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: Senayan

Pasca-Pengakuan Konglomerat Boy Thohir, Dugaan Pengusaha Besar Dicegah Dukung AMIN Semakin Meyakinkan

26 Jan 2024 : 04.00 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Pasca-Pengakuan Konglomerat Boy Thohir, Dugaan Pengusaha Besar Dicegah Dukung AMIN Semakin Meyakinkan

KNews.id – Kalau berpandangan objektif, hampir semua pengusaha diyakini akan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Karena gagasan yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 ini untuk kepentingan dan kemajuan semua pelaku usaha.

“Pak Anies ini tidak membeda-bedakan. Bagaimana kapasitas usaha mikro ditingkatkan menjadi kecil, kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, dan yang besar didorong menjadi pemain bisnis global, go international,” jelas Co-Captain Timnas AMIN Azrul Tanjung.

Belum lagi, Azrul menegaskan pengusaha sangat menginginkan stabilitas. Dia meyakinkan prinsip keseteraaan dan keadilan yang diusung Anies Baswedan termasuk untuk dunia usaha ini yang lebih menjanjikan untuk stabilitas Indonesia, terutama untuk jangka waktu yang panjang.

Sebab Indonesia akan aman, damai, karena merasa diperlakukan sama dan setara.

“Pengusaha ini ingin dunia usaha aman. Mereka ingin dunia bisnis stabil. Seharusnya siapa paslon yang bisa membawa gagasan untuk Indonesia bisa stabil, itulah (yang didukung),” ungkap tokoh Muhammadiyah ini.

Apalagi berdasarkan survei yang dilakukan media ekonomi Amerika Serikat, Bloomberg, terhadap 17 ekonom dan analis senior, Anies Baswedan yang dinilai paling tepat untuk memimpin Indonesia.

Karena itu menurutnya, para korporasi besar, penyumbang sepertiga perekonomian Indonesia, yang siap mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang satu putaran seperti disampaikan konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir bukan karena gagasan sang calon untuk kemajuan Indonesia.

Ekonom yang juga mantan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta ini mensinyalir dukungan itu karena ada tekanan dari penguasa.

“Jadi saya melihat, tidak menuduh ya, tapi semacam ada arahan dari kekuasaan untuk memblok kepada paslon tertentu. Jadi mereka membabi buta (mendukung), tidak berdasarkan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh paslon,” ungkapnya.

“Ini kan menyesatkan. Seharusnya kita berpihak kepada gagasan-gagasan yang akan membangun, membesarkan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Dan tidak kalah penting pengusaha menengah, kecil, bahkan mikro (dibantu),” sambungnya.

Dari pengakuan Boy Thohir ini juga semakin meyakinkan dirinya bahwa ada usaha-usaha untuk menghalangi pengusaha besar mendukung pasangan AMIN.

“Saya banyak bertemu pengusaha besar. Tapi mereka takut nanti dicari-cari kesalahannya. Jadi pengusaha besar tidak mau membantu (AMIN),” tandasnya.

Pernyataan Boy Thohir atas dukungan para pengusaha kepada pasangan Prabowo-Gibran ini disampaikan dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat di Plaza Senayan, Jakarta, Senin malam, 22 Januari 2024.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya, di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini,” kata Boy. “Mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” imbuh dia.

Kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini menyampaikan terima kasih atas kedatangan Prabowo. Ia mengatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

“Terima kasih atas kehadirannya, luar biasa ini membuat semangat kita untuk tadi, sekali putaran,” tandas CEO sekaligus pemegang saham utama Adaro Energy, salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia.

Namun, belakangan sejumlah nama korporasi yang disebut Boy Thohir itu membantah. Seperti Grup Djarum bahkan termasuk Grup Adaro sendiri.

“Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik atau pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan,” kata Head of Corporate Communication Adaro Energy Indonesia Febriati Nadira dilansir Bisnis.

Dia pun memastikan Adaro berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia.  (Zs/Kba)

Sentimen: positif (100%)