Sentimen
Negatif (79%)
26 Jan 2024 : 02.01
Informasi Tambahan

Kasus: teror

Tokoh Terkait

Kepala BNPT Ingatkan Potensi Intoleransi di Masa Pemilu

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

26 Jan 2024 : 02.01
Kepala BNPT Ingatkan Potensi Intoleransi di Masa Pemilu

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan kerja sama pemerintah dan masyarakat mampu mencegah terjadi tindakan terorisme dan intoleransi yang berpotensi di masa pemilu

"Patut disyukuri bahwa pada tahun 2023 tidak ada kejadian teror. Hal tersebut dikarenakan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat," ujar Rycko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/1).

Meski demikian, Rycko mengingatkan akan ancaman teror berpotensi terus terjadi selama paham radikalisme dan intoleransi tidak dicegah.

Baca Juga :

BNPT Ingatkan Urgensi Prioritas dalam Hadapi Terorisme Masuk Wilayah RI

Jenderal polisi bintang tiga ini menyebut bahwa saat ini terjadi radikalisasi yang mengajarkan perbedaan yang mulai disebar melalui jaringan internet, menyasar generasi muda. "Hal ini patut diwaspadai. Kalau kita tidak menjaga anak-anak terhadap intoleransi, akan terjadi kehancuran dan selesai peradaban," ujarnya.

Intoleransi, lanjut dia, berpotensi juga terjadi pada masa-masa Pemilu 2024. Rycko mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah perpecahan selama pesta demokrasi berlangsung.

Mantan Kapolda Sumatera Utara itu menegaskan bahwa BNPT berkomitmen turut membantu menciptakan suasana damai dan aman dalam Pemilu 2024.

Untuk mewujudkan hal itu, Rycko mengajak Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Duta Damai Sumatera Utara (Sumut) agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan.

Rycko juga berpesan agar pilihan yang berbeda tidak menjadi alasan untuk terpecah, apalagi menjadi dasar untuk menggunakan kekerasan. ν Ant/S-2

Baca Juga :

BNPT Terapkan Inovasi "Smart Farming" di Lahan Kawasan Terpadu Nusantara


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (79.8%)