Sentimen
Negatif (99%)
25 Jan 2024 : 14.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Flores Timur

Aktivitas Vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki Mulai Menurun

25 Jan 2024 : 14.23 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Aktivitas Vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki Mulai Menurun

MerahPutih.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menyebutkan, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan penurunan secara visual hingga kegempaan.

"Selama periode 16-22 Januari 2024 menunjukkan penurunan aktivitas baik visual maupun kegempaan," kata Hendra dalam keterangan resminya, Kamis (25/1).

Baca juga: Status Siaga Darurat Gunung Marapi Diperpanjang Satu Bulan

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dalam sepekan terakhir, beberapa gempa didominasi oleh permukaan yang menandakan material dari dalam yang menuju lubang kawah. Kemudian, beberapa sudah keluar dari kawah atau rekahan.

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT, Rabu (24/1). Foto: dok. PVMBG

Gempa vulkanik dalam pun berkurang dari periode sebelumnya, di mana menunjukkan jika suplai magma dari dalam juga berkurang. Gempa hembusan dan tinggi kolom asap juga mengalami penurunan.

Namun, hal berbeda ditunjukkan oleh gempa guguran yang cenderung mengalami peningkatan. Dengan meningkatnya gempa guguran, maka dikhawatirkan terjadi potensi awan panas yang lebih besar.

Evaluasi selanjutnya adalah jarak luncuran awan panas guguran berkurang dari sebelumnya, yang menjadi jarak luncur hingga 2 km menjadi rata-rata sekitar 1 km.

Luncuran guguran awan panas dan lava juga masih mengarah pada sektor utara-timur laut dan timur laut. Sementara itu, aliran lava di sektor timur laut teramati masih mengalami pergerakan meski dengan kecepatan yang semakin lambat.

Baca juga: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Indonesia

"Data-data RSAM dan SO2 serta deformasi menunjukkan, penurunan nilai serta deflasi pada permukaan pada bagian puncak gunung," kata dia.

Ia juga merinci jenis gempa yang terekam pada periode tersebut, yakni 227 kali gempa letusan/erupsi, 40 kali gempa awan panas guguran, 480 kali gempa guguran, 29 kali gempa harmonik, tiga kali gempa tremor non-harmonik, dan 644 kali gempa low frequency.

Selanjutnya tercatat tiga kali gempa vulkanik dangkal, 12 kali gempa vulkanik falam, dua kali tektonik lokal, dua kali tektonik jauh, serta tremor menerus dengan amplitudo 2,9 hingga 47,3 mm (dominan 47,3 mm).

Sehubungan dengan berbagai pengamatan dan evaluasi yang ada, PVMBG masih mempertahankan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level IV (Awas).

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral 6 km arah timur laut.

"Waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Hendra. (*)

Baca juga: BNPB Imbau Warga Waspada Potensi Awan Panas Gunung Merapi

Sentimen: negatif (99.9%)