Sentimen
Tokoh Terkait
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Sahroni Sindir Begini
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
24 Januari 2024 20:04 WIB
Sahroni ingin lebih giat belajar politik.
Ahmad Sahroni (instagram/@ahmadsahroni88)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan presiden boleh berpihak dalam kontestasi Pemilu 2024. Dia bahkan menyebut presiden boleh berkampanye asalkan tak memakai fasilitas negara.
Menanggapi hal itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni melontarkan sindiran perihal cara berpolitik Jokowi.
“Terima kasih pak presiden atas pencerahannya. Kami yang muda muda ingin belajar lebih banyak ilmu-ilmu politik lebih hebat ke depannya,” kata Sahroni, seperti dilihat di unggahan Instagram @ahmadsahroni88, Rabu (24/1).
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, PPP: Wong Dia Bapaknya Gibran
Sebelumnya, Sahroni mengapresiasi sikap Jokowi yang blak-blakan. Hanya saja, dia mengingatkan keberpihakan presiden terhadap capres tertentu akan menimbulkan konflik kepentingan.
“Bapak kan Presiden RI pak, kalau bapak kampanye nanti perangkat pengamanan bapak yang melekat gimana pak? Gimana pun bapak presiden RI wajib dijaga 24 jam,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengatakan kepala negara boleh berpihak dan berkampanye dalam Pilpres. Dia juga menyebut menteri yang ikut berkampanye tak melanggar aturan.
Hal itu disampaikan Jokowi usai upacara penyerahan Pesawat Hercules C -130J A-1344 baru pesanan Kemenhan di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1). Dalam kegiatan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan sekaligus capres Prabowo Subianto, dan sejumlah petinggi TNI.
"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi kepada awak media.
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak, Ahmad Sahroni: Gak Abu-abu LagiSentimen: positif (57.1%)