Harianjogja.com, JOGJA—Tol Jogja Bawen ruas Sleman-Banyurejo terus digarap dan ditargetkan beroperasi pada awal 2025.

“Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen terus mempercepat penyelesaian konstruksi Tol Jogja Bawen sepanjang 76,30 kilometer. Tol Jogja bawan akan terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo dan juga Tol Jogja-Solo.

BACA JUGA: Proyek Jalan Tol Jogja Solo Seksi 2 di Ring Road Barat Dikebut, Rambu-Rambu Diperbanyak

Basuki meminta Badan Usaha Jalan Tol untuk merumuskan strategi percepatan, sehingga Tol Jogja Bawen Seksi 1 dari Sleman sampai dengan Banyurejo, Tempel, selesai tepat waktu.

Tol Jogja Bawen memiliki enam seksi, yakni Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 km; Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,26 km; Seksi 3 Borobudur - Magelang sepanjang 8,08 km; Seksi 4 Magelang - Temanggung sepanjang 16,26 km; Seksi 5 Temanggung - Ambarawa sepanjang 22,56 km; dan Seksi 6 Ambarawa - Junction Bawen yang terkoneksi Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 km.

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Seksi 2: Pembebasan Lahan Capai 53,76 Persen, Sisanya Dikebut

Tol Jogja Bawen Seksi 2 Banyurejo - Borobudur akan memiliki akses menuju Candi Borobudur dan proyek konstruksinya dimulai pertengahan April 2024. Tol Jogja Bawen dibangun PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). Tol ini melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan DIY sepanjang 8,80 km.

Tol Jogja Bawen Seksi 1 dibangun melayang di atas Selokan Mataram. Tol Jogja Bawen dilengkapi 25 box culvert yang rencananya dipasang di sepanjang ruas Sleman-Banyurejo. Box culvert memiliki fungsi untuk kedap terhadap air tanah sehingga sangat cocok untuk digunakan pada konstruksi bawah tanah terutama pada untuk saluran air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News