Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
POPULER HARI INI: Perangai Mas Gibran di Debat Cawapres Jadi Sorotan hingga Arti Samsul
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Sikap Gibran Rakabuming Raka saat menjawab lawan debatnya dianggap tidak sopan. Puncak kemarahan publik adalah saat Gibran menjawab pernyataan Mahfud MD soal Greenflation.
Tak hanya kepada Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka juga sering melontarkan sindiran kepada cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar. Saat ini Cak Imin sudah mulai membalas sindiran yang sering dilontarkan Gibran.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 23 Januari 2024. Berikut kami ulas artikel lain selengkapnya.
1. Gibran Dianggap Songong saat Debat, Publik Makin Ogah Hormati Cawapres 02
Di X.com, aksi tengil Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan warganet. Sejumlah warganet menilai sikap tersebut menunjukan kesongongan, dan membuat banyak orang tidak lagi mau menghormati Gibran sebagai cawapres.
"Sok asyik. Songong. Disrepectful," ujar Okky Madasari.
"Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain," kata Alissa Wahid.
Baca selengkapnya: Gibran Dianggap Songong saat Debat, Publik Makin Ogah Hormati Cawapres 02
2. Yenny Wahid Sebut Gibran Rakabuming Telah Lecehkan Lawannya, Sosok Pemuda yang Tak Punya Etika
Yenny Wahid, putri dari Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, angkat bicara terkait perilaku calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Minggu 21 Januari 2024.
Yenny Wahid menyatakan bahwa Gibran telah melakukan tindakan yang dianggapnya melecehkan lawannya, cawapres nomor 3 dan cawapres nomor 1, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Bahkan aksi Gibran ini seolah menggambarkan sosok pemuda yang tidak memiliki etika.
Gibran dikritik oleh Yenny Wahid karena aksinya yang terkesan mencari-cari jawaban di atas panggung, terutama saat menanyakan soal greenflation atau inflasi hijau kepada Mahfud MD.
Baca selengkapnya: Yenny Wahid Sebut Gibran Rakabuming Telah Lecehkan Lawannya, Sosok Pemuda yang Tak Punya Etika
3. Arti Samsul di Jaket Gibran, Berawal dari Ejekan Asam Sulfat untuk Ibu Hamil
Ketua TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, menjelaskan arti nama 'Samsul' yang tertulis di belakang jaket timnya saat menghadiri debat cawapres pada Minggu malam.
Nama Samsul ini dialamatkan kepada cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka, buntut salah sebut asam folat menjadi asam sulfat untuk mencegah stunting.
"Dulu kan ledekan Samsul ini ledekan asam sulfat ya. Makanya kita tuh gak mau balas sesuatu dengan keburukan. Kita balas, makanya Samsul itu 'semakin sulit disusul'," kata Arief di Jakarta Convention Center JCC), Minggu, 21 Januari malam.
Baca selengkapnya: Arti Samsul di Jaket Gibran, Berawal dari Ejekan Asam Sulfat untuk Ibu Hamil
4. Hilirisasi Prabowo-Gibran 'Dibantai' Greenpeace Indonesia, Masyarakat Adat Tergusur
Gagasan hilirisasi yang digaungkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditolak Greenpeace Indonesia. Hal itu utamanya yang mengaitkan dengan masyarakat adat.
Gibran membahas hal itu dan kembali menyebutkan hilirisasi saat debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) hari ini, Minggu 21 Januari 2024. Wali Kota Solo itu menyebut ada solusi sederhana mengatasi pertambangan yang melanggar aturan dan menyengsarakan masyarakat adat.
"Dari Prabowo-Gibran, simpel saja solusinya, IUP-nya dicabut, izinnya dicabut, simpel," kata pria 37 tahun tersebut.
Baca selengkapnya: Hilirisasi Prabowo-Gibran 'Dibantai' Greenpeace Indonesia, Masyarakat Adat Tergusur
5. Habis Prabowo, Terbitlah Gibran Sebut 'Profesor' ke Mahfud MD, Nadanya Merendahkan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyebutkan 'profesor' saat debat Capres (Calon Presiden) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang digelar KPU (Komisi Pemilihan Umum). Hal itu terjadi pada dua momen berbeda.
Prabowo menyebut 'Profesor Anies Baswedan' saat sang Capres nomor urut satu menyinggung utang yang dianggapnya dipakai untuk kegiatan nonproduktif. Utang yang tengah dibahas adalah yang dibelanjakan Kementerian Pertahanan, kementerian yang dipimpin Prabowo.
"Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan," ujar Anies.
Baca selengkapnya: Habis Prabowo, Terbitlah Gibran Sebut 'Profesor' ke Mahfud MD, Nadanya Merendahkan ***
Sentimen: negatif (100%)