Sentimen
Tom Lembong Dianggap Langgar Etika Usai Ungkit Bikin Contekan untuk Jokowi Selama 7 Tahun
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menilai Tom Lembong melanggar etika profesional usai mengungkit masalah contekan pidato Presiden Joko Widodo selama tujuh tahun. Pernyataan tersebut disampaikan Tom Lembong yang juga Co-captain Timnas AMIN, usai Gibran Rakabuming Raka menuding Muhaimin Iskandar mendapat contekan darinya saat debat cawapres Minggu malam.
"Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden memberikan masukan kepada Pak Jokowi ini tidak layak diumumkan ke publik. Apalagi menyebut kata ayahnya Mas Gibran, melanggar etika profesional," kata Budiman dalam keterangan resminya.
Budiman mengaku miris melihat kubu AMIN yang kerap membahas masalah etika, ternyata melanggar masalah tersebut.
"Padahal paslon 01 seringkali bicara tentang etika," tuturnya.
Budiman tak menampik bahwa presiden tidak menguasai suatu isu, sehingga perlu bantuan menteri yang ahli di bidangnya, terutama saat menghadiri forum-forum internasional.
"Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantu seorang menteri. Untuk itu, dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara. Keputusan akhir tetap diambil presiden," kata eks politisi PDI Perjuangan itu.
Tom Lembong Ungkit Naskah Pidato untuk JokowiNama Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal Tom Lembong adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dia pertama kali terjun ke dunia politik pada tahun 2013 saat menjadi penasihat ekonomi sekaligus penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo. Berkat kepiawaiannya, Tom Lembong dipercaya meneruskan tugas tersebut selama periode pertama jabatan Jokowi sebagai Presiden RI.
Usai sindiran Gibran ke Cak Imin tentang contekan saat debat, Tom Lembong buka suara. Dia mengungkit contekan berupa pidato yang dibuatnya untuk Jokowi selama tujuh tahun.
"Saya sangat mengapresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya. Ya, tentunya selama tujuh tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden," kata Tom Lembong melalui unggahan di Instagram Story pada Senin, 22 Januari 2024.
Tom Lembong menduga Gibran rindu sehingga namanya terus disebut-sebut. Hal ini bisa diartikan sebagai bentuk pengakuan atas peran Tom Lembong dalam memberikan masukan untuk pembangunan di Indonesia.***
Sentimen: negatif (88.9%)