Sentimen
Negatif (76%)
23 Jan 2024 : 10.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tebet, London

Partai Terkait
Tokoh Terkait

DKI Akan Perluas Kawasan Rendah Emisi, Zita: Menuju Jakarta Green City

23 Jan 2024 : 10.23 Views 4

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

DKI Akan Perluas Kawasan Rendah Emisi, Zita: Menuju Jakarta Green City

Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana akan memperluas kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ) untuk kurangi polusi udara di Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani optimis akan adanya perubahan yang signifikan dalam perbaikan kualitas lingkungan di Jakarta.

"Alhamdulillah, ini sebuah inisiatif yang bagus banget ya. Saat ini kita sudah punya Kawasan Kota Tua dan Tebet Eco Park sebagai kawasan rendah emisi. Kalau kita perbanyak lagi ke depannya, Insya Allah tingkat polusi Jakarta akan semakin berkurang," ungkap Zita dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

Upaya untuk menindaklanjuti pengurangan polusi udara itu sudah tercatat sebelumnya dalam Keputusan Gubernur Nomor 575 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran udara. Selain itu menambah LEZ, nantinya akan ada sembilan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang dibuat oleh Pemprov DKI.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkini, Pemprov DKI telah memiliki 12 SPKU yang telah bertaraf reference grade. Kemudian, Zita optimis dengan berbagai upaya dalam pengurangan emisi ini merupakan langkah menjemput Jakarta Green City.

"Kota Hijau atau Green City itu kan ada banyak program pendukung yang harus dipenuhi, termasuk green open space dan green planning and design. Nah ini yang sudah kita lakukan. Pelan tapi pasti, kita selangkah menuju Jakarta Green City. Setelahnya kita akan evaluasi secara bertahap, lalu kita akan progres ke program-program lain," sebutnya.

LEZ adalah kawasan dengan akses terbatas untuk kendaraan bermotor yang memiliki emisi tinggi. Ia menyebut kebijakan itu sudah diterapkan di sejumlah kota dunia seperti di Singapura, London, dan Mexico. Zita juga berharap agar semua pihak termasuk masyarakat Jakarta bisa saling bersinergi untuk memaksimalkan program ini.

"Saya dapat laporan memang warga masih banyak yang bandel juga di LEZ ini. Mungkin dari pihak pemprov juga mungkin bisa memberikan edukasi soal gas rendah emisi kepada masyarakat di wilayah sekitar LEZ. Bangun kolaborasi dengan RT RW setempat supaya lebih efektif," pungkas anak dari Menteri Perdagangan RI itu.

(ega/ega)

Sentimen: negatif (76.2%)