Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington
Kasus: pencurian
Brutalnya Israel, Hancurkan 16 Makam di Gaza lalu Curi Jenazah
iNews.id Jenis Media: Nasional
WASHINGTON, iNews.id - Israel terus menunjukkan kebiadabannya, bukan hanya terhadap warga Gaza yang masih hidup, melainkan jenazah.
CNN, berdasarkan gambar satelit serta foto-foto di media sosial, melaporkan pasukan Zionis telah membongkar 16 pemakanan di Jalur Gaza. Makam-makam itu dihancurkan, dibongkar, bahkan jenazahnya dicuri selama operasi serangan darat yang berlangsung pada akhir Oktober 2023. Penghancuran makam dilakukan menggunakan buldoser.
Berdasarkan analisis foto satelit dan video, tentara Israel tampaknya memanfaatkan kuburan sebagai pos militer. Buldoser mengubah beberapa kuburan menjadi benteng pertahanan bawah tanah.
Seorang juru bicara militer Israel menbenarkan tindakan itu. Dalam penjelasan kepada CNN, dia mengatakan pasukannya menggali beberapa makam di Gaza untuk mencari apakah ada sandera Israel di antara penghuni makam.
Selain itu jubir menuduh kuburan tersebut digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer. Alasan yang tak masuk akal menggunakan makam untuk menyerang.
Dalam keterangan kepada Anadolu, militer Israel juga membenarkan telah membongkar beberapa makam dan mencuri jenazah. Dalih yang disampaikan pun serupa yakni mencari apakah ada sandera Israel yang tewas dan dimakamkan di tempat itu.
Pengambilan jasad-jasad tersebut terjadi di tengah maraknya kasus pencurian organ tubuh yang dilakukan Israel terhadap jenazah warga Gaza.
Sementara itu para pakar hukum mengatakan kepada CNN, serangan militer yang disengaja terhadap situs-situs keagamaan, termasuk makam, melanggar hukum internasional. Tindakan Israel itu bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.
Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza pada 7 Oktober, sebagai respons atas operasi Badai Al Aqsa yang dilancarkan Hamas. Sejauh ini serangan itu telah menewaskan lebih dari 25.000 warga Gaza dan melukai 62.681 lainnya.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (100%)