Yenny mengatakan bahwa debat merupakan ajang bagi masyarakat mengetahui gagasan dari para paslon

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid, mengatakan bahwa debat merupakan ajang bagi masyarakat mengetahui gagasan dari para paslon. Yenny menyayangkan suasana debat menjadi rusak karena cara penyampaiannya tidak sopan.

Yenny mengatakan bahwa masyarakat ingin mengetahui bagaimana regulasi atau kebijakan yang akan dibawa para paslon melalui debat.

"Seharusnya kan debat ini adalah ajang bagi para pemirsa di seluruh Indonesia untuk melihat, apa isi kepala paslon berkaitan dengan kebijakan, berkaitan dengan regulasi, berkaitan dengan apa yang akan mereka usung menjadi prioritas kebijakan, ketika nanti menjabat sebagai presiden dan wakil dan wakil presiden," kata Yenny di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).

Komentari Debat, Anies: Kalau Substansinya Kuat, Tidak Perlu Banyak Atraksi

Yenny menyayangkan suasana debat menjadi rusak karena ada paslon yang menyampaikan tidak sesuai dengan norma kesopanan.

"Agak sedikit disayangkan sih bahwa kemudian suasananya menjadi rusak ketika ada persoalan cara menyampaikan debat yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia," ujarnya.

Yenny menyebut ada paslon yang berupaya meremehkan paslon lain. Menurutnya, debat harus yang bermartabat dan menggali substansi bukan diisi dengan menjatuhkan orang lain dengan cara tidak sopan.

"Ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu yang berupaya untuk meremehkan paslon lainnya. Menurut saya kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan debat yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," ucap Yenny.

Yenny berharap debat betul-betul mendidik secara subtansi maupun etika. Menurutnya, berapa pun usia seseorang harus tetap menghargai orang lain.

"Kira berharap bahwa debat ke depan betul-betul mendidik baik secara substansi maupun secara etika, kita menunjukkan bahwa usia berapa pun itu tetap bisa menghargai orang lain," katanya.