Hasto PDIP Ungkap Ada Ketidaknyamanan di Kabinet Jokowi

22 Jan 2024 : 12.35 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Hasto PDIP Ungkap Ada Ketidaknyamanan di Kabinet Jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut adanya ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Perasaan tak nyaman itu, kata Hasto, lantaran situasi persaingan politik yang terjadi pada masa Pemilu 2024.

"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 21 Januari 2024.

Baca Juga: Roundup: Budi Arie Gantikan Retno Marsudi Jadi Menlu Ad Interim, Kabinet Jokowi Betulan Retak?

Dia tidak membeberkan secara gamblang siapa saja menteri yang dimaksud. Meski demikian, dia memastikan seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari kader PDI Perjuangan akan tetap menjalankan tugasnya.

"Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat. Itu jauh dikedepnkan daripada sekadar kontestasi karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," tutur dia.

Menurutnya, menteri dalam kabinet juga perlu mengawal Pemilu 2024 agar berjalan dengan demokratis dan tak ada intimidasi.

"Meskipun praktik di lapangan intimidasi itu sangat kuat. Kepala desa diintimidasi, kelompok-kelompok pergerakan sosial-mahasiswa diintimidasi. Maka menteri-menteri ini menjaga agar di tengah kontestasi ini tanggung jawab kepada bangsa dan negara tetap dapat diwujudkan," ucapnya.

Kabinet Jokowi Renggang?

Ekonom senior Faisal Basri menyebut sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju berencana untuk mundur. Beberapa di antaranya diduga Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono.

Isu itu lantas dibantah oleh Jokowi. Dia menegaskan tidak ada masalah dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi siang malam, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu enggak pernah ada jedanya. Setiap jam, setiap dua jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga, enggak ada masalah," katanya.***

Sentimen: positif (93.4%)