21 Januari 2024 11:53 WIB

Prabowo mencontohkan dirinya yang bersatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Pilpres 2019 silam

Prabowo Subianto (X/@Gerindra)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengingatkan kepada para pemimpin untuk kembali bersatu usai kontestasi Pemilu 2024. Ia tidak ingin satu dengan yang lain saling menjelekkan.

"Kita harus bersatu, kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan. Kalau kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya?" kata Prabowo dalam acara menyapa relawan TKD se-Kalimantan Selatan di Banjar Baru, Sabtu (20/1/2024).

"Si A menjelekkan si B, emangnya B bukan manusia? kalau B sakit hati, B menjelekkan si A, A menjelekkan si B, kapan selesainya," sambungnya.

Tak Masalah Maruarar Dukung Prabowo-Gibran, TPN Ganjar: Maka Kami Dapat Slank

Ia lantas bertanya kepada para hadirin apakah senang melihat pemimpin saling menjelekkan.

"Sebagai masyarakat, sebagai rakyat, apakah saudara suka melihat pemimpin-pemimpin saling menjelek-jelekkan? Apakah kau suka melihat pemimpin-pemimpin saling bertikai?" tanyanya.

Lebih lanjut, ia mencontohkan dirinya yang bersatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Pilpres 2019 silam. Ia mengatakan bahwa persatuan itu dilakukan demi rakyat Indonesia.

"Saya bersaing dengan beliau, saya berkompetisi, tapi akhirnya beliau mengajak saya bersatu, demi rakyat Indonesia. Pak Jokowi dan saya, kita telah memberi contoh, suri tauladan, bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya," pungkasnya.