Sentimen
Negatif (86%)
21 Jan 2024 : 20.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mataram

Tokoh Terkait
Gatot Prio Utomo

Gatot Prio Utomo

Korem 162/WB Tanam Bibit Terumbu Karang di Perairan Bima

21 Jan 2024 : 20.45 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Korem 162/WB Tanam Bibit Terumbu Karang di Perairan Bima

MATARAM - Jajaran Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti menanam dan melakukan transplantasi bibit terumbu karang di perairan kawasan wisata Oi Fanda, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu.

Komandan Resor Militer (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Minggu malam, menyampaikan, selain melestarikan biota laut tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan terumbu karang.

"Semoga yang kami lakukan bersama pemerintah dan masyarakat ini dapat memberikan banyak manfaat untuk ke depannya," ujar dia.

Menurut Danrem, terumbu karang dalam ekosistem laut punya peran penting. Salah satunya, dapat meningkatkan produksi ikan dan menjaga kualitas laut.

"Jadi kita harus menjaga terumbu karang, karena merupakan tempat ekosistem ikan dan berbagai biota laut lainnya menggantungkan hidupnya," kata Brigjen Agus.

Melalui kegiatan ini Danrem juga mengingatkan agar masyarakat turut aktif melakukan pengawasan terhadap aksi perusakan ekosistem laut seperti melakukan eksploitasi secara berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan pada terumbu karang.

Dalam kegiatan tersebut hadir Staf Khusus Presiden R. Gatot Prio Utomo, Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noor, dan jajaran pejabat kepolisian di daerah, pelajar dan masyarakat pesisir.

Selain menggelar penanaman bibit terumbu karang, Danrem Wira Bhakti bersama jajaran mengajak para pihak yang hadir untuk membersihkan sampah di pesisir pantai yang menjadi salah satu kawasan wisata andalan di Kabupaten Bima tersebut.

Baca Juga :

Mataram Siapkan Penampung Kotoran kuda di Pasar Tradisional


Redaktur : -

Penulis : Antara, Alfred

Sentimen: negatif (86.5%)