PIKIRAN RAKYAT - Usai ditinggal Maruarar Sirait (Ara), PDI Perjuangan (PDIP) memamerkan Slank sebagai pihak baru yang mendeklarasikan dukungan terhadap paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal tersebut dikatakan Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris. Ia menegaskan bahwa kader memang bisa datang dan pergi. Perubahan dukungan politik, kata dia, merupakan hal lumrah yang tak perlu dibesar-besarkan.

Pernyataan itu merujuk untuk menanggapi kepindahan Maruarar Sirait ke kubu Prabowo-Gibran. Ia mengungkapkan, PDIP mendapat ganti Ara dengan dukungan dari sosok yang lebih 'besar'.

"Jika Prabowo-Gibran dapat Maruarar, maka kami dapat Slank," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, dikutip Minggu, 21 Januari 2024.

"Jika karena Maruarar segelintir kader TMP Majalengka mundur dan mungkin mengikuti langkah politiknya mendukung Prabowo-Gibran, maka kami siap bersama-sama 4 juta lebih Slankers untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Charles lagi.

Charles menjelaskan, meski menjabat sebagai ketua umum Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap PDIP, kehilangan Ara tak terlalu signifikan lantaran langsung ada penggantinya.

Ia begitu mengapresiasi keputusan band legendaris Slank untuk merapat ke tim pemenangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

"Datang dan pergi dalam politik adalah hal yang lumrah. Sementara yang harus tinggal tetap adalah konsistensi dukungan terhadap nilai-nilai berpolitik, seperti telah ditunjukkan Slank dengan mendukung Ganjar-Mahfud karena grup band terbesar di Indonesia itu juga mendukung nilai-nilai demokrasi," ujarnya.

"Dengan kata lain, Slank percaya bahwa nilai-nilai antikorupsi, antikolusi, dan antinepotisme itu ada pada pasangan 03," katanya, menambahkan.

Baca Juga: Anies Soal 'yang Makmur Makin Makmur', Kutip Syair Rhoma Irama di Kampanye 2024

Eks kader PDI Perjuangan, Maruarar Sirait (Ara) menjatuhkan pilihannya untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Setelah mengundurkan diri dari PDIP, politikus senior itu resmi mengumumkan dukungan ke kubu Prabowo-Gibran untuk menyongsong Pilpres 2024. Dia mengaku mendapat hikmat dari Tuhan dan bisikan dari keluarga.

"Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga dan saya mendapat hikmat dari tuhan saya dukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran," katanya, usai mengunjungi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

"Karena saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran, dan selalu membawa kerukunan dan Pak Prabowo mengatakan kepada saya sesudah tekad dan dukungan dari Indonesia, kalau diberikan kesempatan memimpin beliau ingin rukun," ujar dia. ***