Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tel Aviv
Tokoh Terkait
Ribuan Warga Israel Demonstrasi Desak PM Netanyahu Mundur
iNews.id Jenis Media: Nasional
TEL AVIV, iNews.id - Ribuan warga Israel berdemonstrasi di Tel Aviv untuk mendesak pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Sabtu (20/1/2024). Mereka menilai Netanyahu gagal menangani masalah keamanan negara.
Massa juga mendesak digelarnya pemilihan umum (pemilu) segera serta pembebasan sandera yang masih ditahan di Gaza.
Protes massa mendesak mundurnya Netanyahu sebenarnya sudah terjadi sejak sebelum perang di Gaza pada 7 Oktober. Saat itu mereka memprotes rencana pemerintahan Netanyahu untuk mereformasi peradilan. Namun sejak perang, desakan itu semakin deras.
“Pemerintah yang meninggalkan kita pada 7 Oktober terus meninggalkan kita setiap hari sejak itu. Mereka yang dievakuasi dari (perbatasan) utara dan selatan, keluarga para korban, tentara cadangan, dan para sandera,” kata Noam Alon, kakak seorang tentara Israel yang tewas dalam perang.
“Kekuasaan ada di tangan kita untuk mengubah dan memperbaikinya. Pemerintahan ini harus mundur. Sekarang juga!" ujarnya, menegaskan.
Orasi itu disambut teriakan dari massa, "Sekarang, sekarang!"
Meski desakan untuk mundur semakin deras, tak ada tanda-tanda Netanyahu akan mundur. Bahkan perpecahan juga terjadi di internal kabinet perang yang dibentuk pasca-perang.
Para pemimpin oposisi menawarkan untuk membentuk pemerintahan persatuan tapi bukan dipimpin Netanyahu. Meski demikian tarawan itu tak mendapat respons positif. Beberapa waktu lalu anggota kabinet perang Israel memboikot rapat setelah percekcokan sengit antara pemimpin militer Yahudi dengan politisi sayap kanan pendukung pemerintah.
Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan hampir 25.000 orang, lebih dari 62.000 lainnya luka. Israel menarik sejumlah besar pasukannya dari Gaza sebagai strategi perang panjang. Meski demikian militer zionis mengintensifkan serangan udara.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (99.9%)