Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Miftachul Akhyar
Ajak Rakyat Hormati Pemimpin, Rais Aam PBNU: Merasa Dinomorduakan, Jangan Demo
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
20 Januari 2024 13:59 WIB
Miftachul Akhyar meminta rakyat bersabar apabila menerima hal-hal yang tidak mengenakan
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengajak peserta Harlah ke-78 Muslimat NU untuk meghormati pemimpin.
"Walaupun yang memimpin kalian adalah Abdun Habsyiun (budak Habsyi dari Ethiopia -red), rambutnya yang ikal bagaikan buah anggur (kismis -red), kalau itu memang sudah disepakati sebagai pemimpin kalian, berikan (ketaatan -red)!" kata Miftachul Akhyar dalam sambutannya di Harlah ke-78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Miftachul Akhyar meminta rakyat bersabar apabila menerima hal-hal yang tidak mengenakan. Bahkan, ia mengingatkan agar tidak melawan atau berdemo terhadap pemimpim sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Harlah ke-78 Muslimat NU Tak Undang Capres-Cawapres
"Dan manakala kalian menerima hal-hal yang tidak mengenakkan, mungkin merasa dinomorduakan, jangan melawan, jangan demo, sabar, kata Rasulullah SAW," ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia berdoa agar Allah SWT memberikan kebaikan bagi rakyat Indonesia. Ia menyebut Muslimat NU telah terbukti menjadi ajang dakwah untuk mempertahankan NKRI.
"Alhamdulillah di Indonesia ini, kita tahu sendiri lah, mana yang layak untuk dihormati, nomor 1, nomor 2, atau kelas 1, kelas 2, sudah terbukti," pungkasnya.
Kata Khofifah soal Harlah ke-78 Muslimat NU Digelar JanuariSentimen: positif (95.5%)