Debat Cawapres Diharapkan Hadirkan Solusi Pertanian Berkelanjutan
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Debat calon wakil presiden (cawapres) sesi kedua pada Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada Minggu, (21/1). Debat yang diikuti para cawapres tersebut mengusung tema energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mendorong para Calon Wakil Presiden menggunakan strategi pertanian berkelanjutan guna mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Baca Juga:
Siap Tampil di Debat Cawapres Kedua, Gibran: Doakan Lancar
"Kalau usul saya, kita ingin mendengar terobosan seperti pertanian berkelanjutan sebagai sebuah strategi," kata Ekonom Senior Indef Bustanul Arifin dalam Diskusi Publik Indef bertema "Mengurai Gagasan Cawapres mengenai Isu Keberlanjutan" yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Bustanul menyampaikan, strategi pertanian berkelanjutan digunakan untuk mengatasi sejumlah isu pangan seperti keterjangkauan masyarakat atas akses kepada makanan bergizi, fluktuasi harga pangan, hingga dampak El Nino terhadap pertanian.
Adapun sejumlah strategi yang diperlukan di antaranya melalui pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pertanian organik dan pola tanam ramah lingkungan yang sejalan upaya peningkatan pendapatan masyarakat dan petani.
Menurut dia, strategi tersebut berdampak pada hasil produk pangan yang lebih bergizi, berkualitas dan menyehatkan badan. Selain itu, perlunya inisiatif pembangunan pertanian berbasis masyarakat, universitas, usaha dan tidak terlalu banyak dari pemerintah.
Guna mengatasi tantangan pertanian, juga diperlukan adanya integrasi strategi pembangunan pertanian yang tangguh meliputi climate-smart agriculture (CSA) dengan pertanian organik dan pertanian presisi yang adaptif terhadap perubahan iklim.
"Titik temu dan sinergi harus dibangun termasuk reforma sistem input pertanian, subsidi pupuk langsung petani dan peta jalan pengembangan pupuk organik," ujarnya.
Bustanul Arifin menekankan pada fokus penyehatan tanah (soil health) melalui pola tanam ramah lingkungan, strategi demand-driven untuk menjamin produk pertanian organik.
Yang terakhir, investasi di sektor sumber daya manusia pertanian melalui trisula pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan secara sistematis.
"Investasi modal manusia melalui trisula pendidikan, pelatihan, dan pertanian secara sistematis membangun masa depan pertanian berkelanjutan," katanya.
KPU telah menetapkan sebanyak 11 panelis berasal dari berbagai universitas terkemuka dan menjadi ahli di bidang transisi energi, lingkungan, agraria, hingga perencanaan wilayah dan pedesaan untuk debat ke-2 cawapres. (*)
Baca Juga:
Pede Visi-Misi 03, TPN Yakin Mahfud MD Kuasai Jalannya Debat Cawapres
Sentimen: positif (100%)