MerahPutih.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Banten, Rano Karno, akan menyampaikan aspirasi warga Cilangkahan kepada Ganjar Pranowo terkait desakan agar Cilangkahan menjadi daerah otonomi baru.

Hal tersebut diungkapkan Rano usai "Temu Wicara Warga Cilangkahan bersama Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa" di Islamic Center Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, Jumat (19/1).

"Hari ini, masyarakat Cilangkahan memberikan aspirasinya, terutama kepada kami dan TPN (Tim Pemenangan Nasional), untuk disampaikan ke Mas Ganjar. Jika Mas Ganjar menjadi presiden, Cilangkahan ingin menjadi kabupaten," ujar Rano.

Pada acara tersebut, penduduk Cilangkahan secara resmi menyatakan dukungan mereka untuk pasangan Ganjar-Mahfud, sekaligus mengungkapkan aspirasi terkait pemekaran wilayah Banten bagian Selatan.

Menurut Rano, saat masih menjabat sebagai Gubernur Banten 10 tahun sebelumnya, Cilangkahan telah dimasukkan dalam daftar perencanaan pemekaran kabupaten. Sayangnya, karena adanya moratorium, rencana pemekaran tersebut tidak terealisasi.

Baca Juga: Ganjar Serap Aspirasi dan Mediasi Pedagang Pasar Induk Magetan

Usulan agar Cilangkahan menjadi kabupaten baru di Banten, seperti yang diutarakan oleh politikus PDIP ini, bukanlah sesuatu yang baru. "Ini bukan kabupaten baru, ini sudah menjadi ide lama. Bahkan pada tahun 1816, Cilangkahan pernah menjadi ibukota Banten," ungkapnya.

Rano menekankan bahwa hal ini bukan hanya masalah suara pemilih, meskipun jumlah pemilih di Cilangkahan tidak sebanyak wilayah lain. Dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 400 ribu, Cilangkahan memiliki dukungan dari masyarakat yang berharap.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Ade Sumardi, juga menyampaikan orasi politiknya.

Ade pernah bertemu dan berbicara langsung dengan Ganjar Pranowo, mengemukakan, "Saya mohon izin, jika Allah mentakdirkan Anda menjadi presiden, maka saya punya usul. Rakyat Cilangkahan dari 10 kecamatan ingin memekarkan kabupaten, ingin berpisah dari Kabupaten Lebak."

Baca Juga: Hadir ke Acara Syukuran Hasil Bumi, Atikoh Ganjar Serap Aspirasi Pelaku Usaha Mikro

Ade melanjutkan bahwa ketika Ganjar menjadi presiden, mencabut moratorium, menandatangani, dan memutuskan bahwa Cilangkahan menjadi kabupaten.

"Pak Ganjar siap. ia mengatakan, saya sudah tidak asing lagi dengan nama Cilangkahan. Ketika Pak Ganjar menjabat anggota DPR RI, beliau tahu bagaimana Cilangkahan ini harus mekar," ujar Ade.

Maka dari itu, lanjut Ade, warga Cilangkahan harus mengambil sikap jika memang ingin menjadi kabupaten. Artinya, mau tidak mau, kita harus melihat siapa presiden yang peduli dengan Cilangkahan. "Tidak bisa kita menginginkan menjadi kabupaten jika presidennya tidak setuju, tidak bisa," tandasnya. (Pon)