PIKIRAN RAKYAT - Gitaris Slank, Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Negara menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia. Hal itu dilakukan demi mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Jadi biar tidak ada dusta di antara kita dan untuk menghormati aturan yang ada nilai-nilai etika. Jadi, per hari Jumat kemarin, jam 5 sore, saya sudah melayangkan surat pengunduran dari Telkom Indonesia," kata Abdee dalam penyampaian deklarasi di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Januari 2024.

Abdee mengatakan, alasan dia mendukung Ganjar-Mahfud karena dia yakin kedua tokoh tersebut bisa menghilangkan kolusi, nepotisme, korupsi, harus dihilangkan.

"Kita tidak akan pernah berubah, sejak 2014 sampai sekarang, kita ingin cita-cita Reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan," terangnya.

"Terus yang kedua, kita harus menjaga demokrasi. Dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," katanya menyambungkan.

Abdee Slank diangkat menjadi komisaris PT Telkom Indonesia pada 28 Mei 2021. Menteri BUMN Erick Thohir mengambil keputusan ini lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Pengangkatan Abdee menarik perhatian publik sebab selama ini dia lebih dikenal lewat kiprahnya di dunia musik. Bahkan, Abdee disebut-sebut dalam dua kali pemilihan presiden 2014 dan 2019, Abdee 'Slank', begitu sebutannya dikenal sebagai relawan pendukung kampanye Presiden Joko Widodo.

Abdee juga bersama rekan-rekan Slank ataupun dengan teman-teman aktivisnya aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan hidup, gerakan anti Narkoba serta gerakan antikorupsi.***