Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Tangerang
Tokoh Terkait
Diisukan Segera Mundur sebagai Menteri Keuangan, Harta Kekayaan Sri Mulyani Sudah Melampaui Jokowi
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI baru-baru ini diisukan menjadi menteri yang paling siap mundur dari kabinet Jokowi.
Menanggapi isu tersebut Sri Mulyani menyatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar, karena hingga saat ini dirinya masih bekerja dengan baik.
"Ini kerja, saya bekerja, saya bekerja," ungkap Sri Mulyani pada Jum'at 19 Januari 2024.
Baca Juga: Tidak Jadi Prioritas Diangkat PPPK, Tenaga Honorer Sopir Akan Dapat Gaji Segini dari Sri Mulyani
Ungkapan tersebut disebut Sri Mulyani saat menghadiri pertemuan di Istana Negara yang membahas pajak hiburan dan alokasi dana pendidikan.
Seiring dengan kabar kemunduran tersebut banyak publik yang penasaran berapa banyak harta kekayaan Sri Mulyani.
Hal tersebut sangat wajar dipertanyakan lantaran Sri Mulyani sudah sejak lama menjabat sebagai Menteri Keuangan yaitu sejak 2005 pada masa kepemimpinan SBY hingga Jokowi sebanyak 2 periode.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022 Sri Mulyani telah memiliki kekayaan senilai Rp 58,05 miliar.
Baca Juga: Sri Mulyani Dibujuk Mundur Jadi Menteri, Kenaikan Gaji PNS, TNI dan Polri Semakin Ngaret? Cek Faktanya!
Nominal harta kekayaan Sri Mulyani tersebut telah melampaui harta kekayaan Presiden Jokowi yang diketahui senilai Rp 50,24 miliar.
Adapun rincian harta kekayaan Sri Mulyani adalah sebagai berikut:
1. Tanah dan bangunan senilai Rp 45,81 miliar yang terletak di Kabupaten/Kota Tangerang dan Jakarta
2. Transportasi Rp 145 juta
3. Harta bergerak lainnya Rp 446,52 juta
4. Surat berharga Rp 12,72 miliar
5. Kas senilai Rp 8,14 miliar.
Selain itu Sri Mulyani juga memiliki motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai fantastis yaitu Rp 145.000.000.
Meskipun memiliki harta kekayaan melebihi Jokowi, namun diketahui Sri Mulyani juga masih memiliki utang senilai Rp 9,2 miliar.***
Sentimen: positif (94.1%)