Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kritik TKN Singgung Politik Identitas di Aceh, Timnas AMIN: Rakyat Berhak Memilih yang Terbaik!
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Jangan justru membangun stigma negatif dengan menyebut Aceh dengan politik identitas
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Jubir Darat AMIN, Azwir Nazar alias Tgk Turki mengkritik pernyataan Timnas Prabowo Gibran yang menyebut pasangan Prabowo Gibran sulit menang di Aceh.
Diketahui sebelumnya Komandan Fanta (Pemilih Muda) TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengaku sulit memenangkan Prabowo-Gibran di Aceh. Hal ini disebabkan adanya politik identitas yang masih kuat di Aceh. Salah satunya masih ada pasangan calon (paslon) yang menjanjikan "tiket surga" ketika berkampanye.
Tgk Turki mengatakan Arief Rosyid seharusnya lebih kreatif merancang strategi Komunikasi pemenangan dalam mempersuasi masyarakat Aceh.
Dikenal sebagai Pemimpin Religius, Pendekar se-Bawean Berjuang Total Menangkan AMIN di Pilpres
"Jangan justru membangun stigma negatif dengan menyebut Aceh dengan politik identitas. Ini menyakiti perasaan masyarakat Aceh yang hidup damai dan kosmopolit sejak dahulu," kata Tgk Turki, Jumat (19/1/2024).
“Ya semua muslim pingin bersujud di syurga donk, masa mau joged joged di neraka," imbuhnya.
Dalam hal ini, Tgk Turki menilai pernyataan TKN Prabowo-Gibran menunjukkan minimnya literasi politik dan tak relevan dalam kontestasi kekinian masyarakat Aceh.
Dia menegaskan bahwa Aceh sebagai daerah post conflict dan post disaster, namun masyarakatnya sangat melek politik dan rasional dalam menentukan preferensi pilihan politik. Termasuk untuk Presiden dan Wakil Presiden.
"Kenapa dulu pak Amien Rais, Pak SBY dan Prabowo periode lalu bisa menang telak di Aceh? Apakah mereka menggunakan politik identitas? Jawaban ya tidak," imbuh dia.
Alumni Master Komunikasi Politik UI ini mengatakan bahwa Amien Rais saat itu dipandang sebagai simbol reformasi dan SBY Bapak perdamaian, maka mereka menang mutlak di Aceh.
"5 tahun lalu rakyat Aceh juga menaruh perhatian pada Pak Prabowo, tapi akhirnya beliau bergabung dan menikmati dengan lahap kekuasaan. Bagaimana dengan masyarakat Aceh dan rakyat Indonesia yang rela berkorban sampai memilih beliau? Lalu setelah 5 tahun kini datang lagi tanpa rasa bersalah dan meminta dukungan. Ya kan rakyat akan bilang sorry ya," sambungnya.
Dalam hal ini, Tgk Turki mengatakan apabila rakyat Aceh akan memilih paslon AMIN itu adalah hak Aceh, karena mayoritas masyarakat menginginkan perubahan.
"Tidak saja bagi Aceh tapi juga bagi bangsa dan negara kita” sebutnya.
Temui Romo Kiai Thoifur dan Habaib, Cak Imin Lapor Perkembangan Perjuangan AMINSentimen: positif (97%)