Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tebet
Tidak Dibahas di Rapat, Airlangga Tegaskan Isu Sri Mulyani Mundur dari Kebinet Jokowi Hoaks
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
19 Januari 2024 11:33 WIB
Airlangga mengatakan bahwa isu Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan merupakan berita bohong
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Airlagga Hartarto menegaskan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak, tidak (mundur). Bu Ani (Sri Mulyani) kan teman saya," kata Airlangga usai melakukan rapat internal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).
Airlangga mengatakan bahwa isu Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan merupakan berita bohong atau hoaks.
Soal Bujukan agar Sri Mulyani Cs Tinggalkan Jokowi, Mahfud Md Klaim Tak Tahu
Ia juga menegaskan bahwa dalam rapat internal yang berlangsung hari ini, tidak membahas terkait isu Sri Mulyani mundur dari kabinet Jokowi.
"Tidak ada, tidak (dibahas di rapat). Hoaks itu, hoaks," tandasnya.
Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PUPR Basuko Hadimuljono bakal mundur dari kabinet Jokowi.
Faisal mengatakan bahwa hal itu tidak lepas dari Jokowi yang diduga berpihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," kata Faisal Basri dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Tak Kaget Basuki Dibujuk Mundur dari Kabinet Jokowi, Kementerian PUPR: Ini Tahun PolitikSentimen: negatif (99.4%)