Airlangga Bantah Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi

20 Jan 2024 : 05.10 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Airlangga Bantah Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menampik isu yang mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berniat mundur dari posisinya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Airlangga menegaskan bahwa kabar Sri Mulyani mundur tersebut tidak benar dan tidak ada. Dia memastikan hal tersebut sudah diketahuinya mengingat Sri Mulyani merupakan temannya di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

"Tidak, tidak! Bu Ani kan teman saya," tegas Airlangga saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

-

-

Adapun, Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja menghadiri WEF Annual Meeting di Davos, Swiss. Dia sempat bertemu dengan Menteri Keuangan India Mohammed Al-Jadaan dan CEO YouTube Nael Mohan di sela-sela acara WEF ini.

Kabar mundurnya Sri Mulyani dan beberapa menteri di kabinet Presiden Jokowi berhembus seminggu terakhir. Hal ini dilontarkan oleh ekonom senior yang juga merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri .

Kepada CNBC Indonesia, Faisal mengungkapkan setidaknya ada 15 menteri yang siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi.

Dia menyebutkan, total ada 15 menteri yang berpotensi mundur, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dia menambahkan, daftar menteri yang akan mundur selanjutnya ialah yang merupakan teknokrat, bukan berasal dari partai.

"Pertama itu yang saya tekankan adalah para menteri yang tergolong teknokrat, soalnya kalau dari partai agak susah ya," kata Faisal Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, dikutip Jumat (19/1/2024).

Faisal menjelaskan, kabar keinginan para menteri yang merupakan teknokrat itu dia anggap sebagai hal yang logis, karena teknokrat orang yang memiliki nilai etik dan moral yang kuat, baik itu ekonomi seperti Sri Mulyani, maupun nonekonom seperti Basuki.


[-]

-

Gara-gara Backdrop Panggung Kuning, Jokowi Sindir Airlangga
(haa/haa)

Sentimen: positif (64%)