Sentimen
Positif (98%)
19 Jan 2024 : 05.21
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

BUMN: PT Pertamina

PBNU Bilang Tak Mendukung Capres Tertentu, Sebentar Lagi Akan Bikin SK Jum'at, 19/01/2024, 05:21 WIB

19 Jan 2024 : 12.21 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

PBNU Bilang Tak Mendukung Capres Tertentu, Sebentar Lagi Akan Bikin SK
Jum'at, 19/01/2024, 05:21 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan NU secara kelembagaan tidak terlibat dalam kampanye atau dukung mendukung capres tertentu.

"NU secara lembaga (dan) secara keorganisasian tidak terlibat di dalam kampanye atau dukung mendukung soal pilpres,” kata Gus Yahya dalam konferensi persnya.

Meski demikian, lanjut Gus Yahya, PBNU juga tidak berhak menghalangi pribadi untuk mendukung paslon tertentu.

"NU secara kelembagaan jelas tidak terlibat. Kita tidak mempersoalkan orang mau mendukung ini-itu silakan saja. Tetapi tidak melibatkan lembaga, tidak mengatasnamakan lembaga, tidak membawa bendera NU, tidak melakukannya di kantor NU, tidak boleh, pribadi tidak menghalangi," tambahnya.

Gus Yahya telah mengambil langkah tegas kepada pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat resmi di tim kampanye pilpres 2024 dinonaktifkan dari jabatannya sampai Pemilu berakhir.

"Sudah ada sejumlah personel PBNU yang nonaktif. Termasuk ketua badan-badan otonom di lingkungan NU, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU apabila masuk secara resmi di dalam tim kampanye itu harus nonaktif dari jabatannya," tambahnya.

Tak hanya itu, Gus Yahya juga bilang kalau PBNU akan mengeluarkan surat keputusan (SK) dengan daftar yang rinci tentang para pengurus yang nonaktif maupun yang harus mengundurkan diri dari jabatannya karena keterlibatan di dalam pemilu.

"Ada beberapa puluh orang pengurus dari berbagai tingkatan mulai dari PBNU sampai ke ranting yang terlibat secara resmi atau menjadi calon, dan mereka harus no aktif atau mengundurkan diri dari jabatannya. Nanti akan ada SK PBNU khusus rinci mengenai hal itu," tutupnya.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama Demi Kembangkan Ekosistem Hidrogen, Pertamina dan Toyota Sepakati Hal Ini

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (98.8%)