Polemik Pajak 40%-70%, Kiamat Bagi Industri Hiburan?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha hiburan mengeluhkan penerapan pasal 58 Ayat 2 UU No.1/2022 yang menetapkan besaran pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) untuk jasa hiburan pada diskotik, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa paling rendah 40% dan paling tinggi 75% per 28 Desember 2023. Menurut Sekretaris PHRI Bali Perry Markus, Kenaikan pajak hiburan menjadi 40%-75% tersebut dinilai meresahkan untuk pelaku usaha.
Selengkapnya saksikan Bramudya Prabowo bersama Perry Markus Sekretaris PHRI Bali dan Pauline Suharno Sekjen GIPI di Program Profit CNBC Indonesia, Jumat (19/01/2024).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
Sentimen: negatif (57.1%)