Ratusan warga Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, hari ini, Minggu (15/1/2023), melakukan kerja bakti bertajuk Surabaya Bergerak.

Muhammad Yasin Lurah Jemur Wonosari mengatakan, kerja bakti massal fokus membersihkan kotoran yang menghambat saluran air, serentak dari RT 1 sampai RT 10 yang ada di wilayah RW 3.

“Yang utamanya untuk membersihkan saluran air dari sedimen, karena sekarang musim hujan, supaya aliran sungai atau aliran airnya bisa lancar,” ucapnya kepada suarasurabaya.net.

Dengan partisipasi setiap warga RT membersihkan saluran air, kata dia, kondisi selokan di masing-masing tempat yang saling terhubung akan mengalir lancar tanpa terhambat.

“Semoga apa yang diharapkan bisa sesuai dengan keinginan warga begitu, agar bersih dan lancar,” ungkapnya.

Warga Jemur Wonosari Wonosari Surabaya seusai membersihkan saluran air, Minggu (15/1/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sementara itu, Huda Alamsyah Ketua RW 3 menyatakan pembersihan saluran air merupakan hal yang penting. Karena kalau diabaikan air bisa meluber dan menyebabkan banjir.

“Jadi, yang terpenting juga untuk tetap konsisten membersihkan saluran air ini,” ucapnya di sela-sela kegiatan kerja bakti.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan hari ini seluruh warga yang mengikuti kegiatan kerja bakti sepakat mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.

“Kami mendukung kegiatan ini untuk terus menjaga lingkungan dengan melakukan bersih-bersih, salah satunya dengan pengangkutan kotoran di saluran air,” ungkapnya.

Kumpulan kotoran yang telah dikumpulkan di karung oleh warga Jemur Wonosari Surabaya, pada Minggu (15/1/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Jimmy Irwansyah Seksi Bidang Pembangunan RW 3 menambahkan, untuk pembersihan saluran air akan rutin dilakukan.

“Keinginan kami supaya kerja bakti ini terus eksis, mungkin setiap bulan sekali, karena masalah saluran ini ibarat aliran darah, salah satu terhambat, bisa buntu semua,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia mendorong seluruh RT dan RW di Jemur Wonosari terus berkoordinasi untuk menjaga saluran air, karena pembersihan saluran yang saling berhubungan sebaiknya dilakukan serentak.

Untuk diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green, Clean and Modern International City dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.

Selain mengoptimalkan penanganan banjir, Surabaya Bergerak juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(ris/dfn/rid)