MerahPutih.com - Istri dari Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menegaskan bahwa program bantuan sosial (bansos), Program Keluarga Harapan (PKH), dan program bantuan masyarakat lainnya akan tetap berlanjut jika Ganjar-Mahfud terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Atikoh menyampaikan hal tersebut sebagai respons terhadap pertanyaan wartawan mengenai isu di masyarakat yang menyebutkan bahwa Ganjar-Mahfud berencana menghentikan bansos dan PKH. Ia menekankan bahwa informasi tersebut adalah penyesatan dan tidak memiliki dasar yang benar.

“Itu sebetulnya adalah penyesatan isu ya, penyesatan informasi karena justru Ganjar-Mahfud sangat concern kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Atikoh di sela-sela kunjungan ke Pasar Beserhati, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/1).

Baca Juga: Bawaslu Solo Hentikan Laporan Pelanggaran Kubu Ganjar Bagi-Bagi Voucher di CFD

Kunjungan Atikoh itu dalam rangkaian Safari Politik kelima ke Provinsi Sulawesi Utara yang dipusatkan di Kota Manado.

Atikoh pun menjelaskan bahwa program bantuan bagi masyarakat akan ditingkatkan dan disederhanakan lewat KTP Sakti ala Ganjar-Mahfud.

“Jadi bansos akan dilanjutkan, akan ditingkatkan dan disederhanakan lewat KTP Sakti itu,” ucap dia.

“Makanya semua program yang berkaitan dengan masyarakat tidak mampu itu dijadikan satu data. Satu data itu sangat akan mudah karena kalau sekarang itu masing-masing memiliki kartu sendiri,” sambung Atikoh.

Baca Juga: Kubu Ganjar Ungkap Dugaan Kecurangan di 3 Daerah

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga memastikan bahwa KTP Sakti akan mengintegrasikan data masyarakat. Sehingga masyarakat yang benar-benar belum menerima manfaat, nantinya bisa merasakan bantuan Pemerintah.

“Dan ini datanya jadi terintegrasi sehingga benar-benar sesuai kondisi yang ada di masyarakat. Diupdate terus menerus, justru akan ditingkatkan dan tepat sasaran,” jelasnya.(Pon)