17 Januari 2024 21:04 WIB

Total ada empat lokasi penayangan videotron profil Anies Baswedan yakni di Bekasi dan Jakarta -yang tidak lagi tayang- serta Medan dan Surabaya

Videotron Anies Baswedan yakni di Surabaya (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Penghentian tayangan videotron Anies di Bekasi dan Jakarta, tidak menyurutkan langkah sang penggagas yakni Olppaemi Project.

Melalui akun X @olpproject mereka menginformasikan dua spot videotron baru, yakni di Hermes Palace Jalan Pemuda, Medan serta di depan Hotel Sahid Surabaya Jawa Timur.

Total ada empat lokasi penayangan videotron profil Anies Baswedan yakni di Bekasi dan Jakarta -yang tidak lagi tayang- serta Medan dan Surabaya. Akun X @olpproject juga mengaku telah berkonsultasi dengan tim hukum terkait dua iklan videotron yang di-takedown sepihak.

Sentil Gus Ipul Soal Tak Pilih Capres yang Didukung Amien Rais, Cak Imin: Keberpihakan Itu Memalukan

Co-Coach Timnas AMIN, Tamsil Linrung mengaku bangga dengan semangat gen Z dalam meramaikan pesta demokrasi kali ini. Menunjukkan bahwa jika mendapatkan apresiasi, generasi muda tanah air akan sukarela aktif menjaga demokrasi yang kreatif dan bermutu. Tantangan di dalamnya juga merupakan dinamika yang menjadi salah satu pengalaman berharga generasi muda di era demokrasi.

"Gerakan volunteer dan partisipasi politik kaum muda ini merupakan corak baru dalam menumbuhkan demokrasi yang kreatif dan bermutu. Timnas memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Jika teman-teman yang memasang videotron membutuhkan langkah-langkah hukum, kami siap setiap saat menurunkan pendampingan dari para pakar hukum di TIMNAS," kata Tamsil Linrung kepada awak media (17/1).

Olppaemi Project diklaim hadir secara organik setelah kemunculan akun @aniesbubble di media sosial X. Akun tersebut pada awalnya dibuat oleh salah satu kpopers yang merasa bahwa live streaming Anies Baswedan di media sosial Tiktok mirip dengan live streaming Idol Kpop. Sosok Anies Baswedan pun dibuat seolah-olah 'Idol', lengkap dengan icon berupa burung hantu dan nama grup fans atau fandom bernama Humanies.

Tamsil menegaskan bahwa terbentuknya Humanies tersebut tidak ada campur tangan Timnas di dalamnya. Ia juga percaya bahwa ini merupakan bagian dari rencana Tuhan.

"Yakinlah apa yang terjadi ini sudah merupakan rencana Allah. Allah punya  perencanaan yang jitu dan tak tertandingi. Allah juga sangat mudah mengungguli rencana siapapun juga," pungkasnya.