Sentimen
Negatif (93%)
18 Jan 2024 : 10.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Tegas Berantas Korupsi, Prabowo: Perlu Pembuktian Terbalik Agar Tak Menunggu Aduan

18 Jan 2024 : 10.56 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Tegas Berantas Korupsi, Prabowo: Perlu Pembuktian Terbalik Agar Tak Menunggu Aduan

18 Januari 2024 04:20 WIB

Prabowo menyebut dengan adanya pembuktian terbalik maka pemberantasan korupsi tidak perlu menunggu aduan

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam acara debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta. (instagram/@prabowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto akan menerapkan ketegasan penindakan dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia.

Bahkan, ia tidak segan-segan menerapan pembuktian terbalik atau pembebanan pembuktian yang diberikan kepada terdakwa kasus korupsi. Dimana biasanya pembebanan pembuktian diberikan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Saya sampaikan, kita upaya. Kita coba upaya-upaya untuk mempercepat mitigasi itu, termasuk bila perlu pembuktian terbalik. Itu perlu juga kita pikirkan untuk kita terapkan dan juga ketegasan untuk menindak. Saya kira itu," kata Prabowo usai acara PAKU Integritas di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Komentari Paku Integritas, Politikus Demokrat: Harusnya Pimpinan KPK yang Berdebat, Bukan Capres-Cawapres

Prabowo menyebut dengan adanya pembuktian terbalik maka pemberantasan korupsi tidak perlu menunggu aduan. Ia ingin pejabat bersikap transparan.

"Bila perlu pembuktian terbalik, tidak perlu kita tunggu delik aduan, tetapi seorang pejabat yang mau menjabat jabatan penting harus transparan harus bisa dilihat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga mendorong negara untuk memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang tidak jujur terkait LHKPN-nya.

"Karena itu saya dukung LHKPN untuk ditegakkan dan diberi sanksi manakala itu tidak jujur. Semua kekayaan harus dilaporkan," pungkasnya.

 

Ridwan Kamil Dilaporkan PDIP Jabar ke Bawaslu, Ini Perkaranya

Sentimen: negatif (93.9%)