Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Baznas
Kab/Kota: Ponorogo
Tokoh Terkait
Gubernur Khofifah Resmikan Huntara untuk Warga Terdampak Tanah Gerak di Ponorogo
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ponorogo. Kedatangan orang nomor 1 di Jatim itu, untuk meresmikan puluhan hunian sementara (huntara) di Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo.
Kawasan huntara itu, akan dihuni oleh 42 kepala keluarga (KK), mereka merupakan korban terdampak tanah gerak di Dusun Sumber Desa Tumpuk. Kawasan huntara yang berada di pegunungan dan masih terletak di Desa Tumpuk itu, dinamai sebagai Kampung Indah Puncak (KIP).
Khofifah yang menginjakkan kaki di lokasi huntara, mengaku takjub dengan pemandangan yang sangat indah. Jadi tidak terlalu berlebihan jika, kawasan huntara di Desa Tumpuk itu dinamai dengan Kampung Indak Puncak (KIP). Sebab, memang sesuai, perkampungan di area pegunungan dengan pemandangan yang indah.
“Saya lihat pemandangannya sangat indah. Meski tadi sampai ke lokasi sempat berkabut. Tapi pelan-pelan kabutnya menghilang, maka keindahannya semakin nampak,” ungkap Khofifah dalam sambutannya, Rabu (17/01/2024).
Melihat pemandangan yang indah itu, Bu Gubernur pun sempat berdiskusi dengan Bupati Sugiri Sancoko. Dengan memanfaatkan keadaan yang ada, perkampungan di Desa Tumpuk ini tentu bisa berpotensi sebagai desa wisata. Namun, dirinya masih bingung wisata apa yang akan ditawarkan nantinya.
“Tadi tanya Pak Bupati, kalau dijadikan desa wisata, ya desa wisata apa. Apakah bisa dijadikan glamping. Nanti kepala desa bisa memikirkan wisata apa yang pas,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengucapkan terimakasih kepada Tagana, BPBD dan Dinsos yang luarbiasa memperhatikan warga terdampak tanah gerak ini, selama di pengungsian. Menurutnya, perjuangan para relawan ini akan menjadi ladang pahala, sehingga tidak ada yang sia-sia.
“Jika kita baik terhadap masyarakat, InsyaAllah kebaikan akan kembali ke kita,” katanya.
Khofifah juga berpesan kepada para warga terdampak untuk kerasan di tempat yang baru ini. Jadikan tanah yang indah ini, swbahai miqot memulai kehidupan yang baru.
“Disini tanah Allah, disana juga tanah Allah, berkahnya sama. Semoga bapak ibu semua kerasan di tempat yang baru,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko menyebutkan bahwa akronim dari Kampung Indah Puncak ini, saya dengan akronim dari Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Oleh karena itu, bupati juga mengucapkan terimakasih terhadap Bu Gubernur.
“Menghaturkan terimakasih kepada bunda. Bencana tanah gerak ini, ditolong oleh Pemprov Jatim,” katanya.
Setelah serah terima kepada puluhan warga yang terdampak tanah gerak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tidak akan membiarkan. Pemerintah akan membantu dalam penyesuaian atau adaptasi warga dengan hunian yang baru ini.
“Setelah diresmikan, mereka makan apa. Masih akan kita pikirkan dengan BAZNAS. Ke depan akan kita pikirkan untuk dijadikan tempat wisata,” kaya Kang Giri sapaan akrabnya. (end/ian)
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (88.9%)