PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yakin partainya lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Kaesang menargetkan PSI mengantongi suara di atas 4 persen.

"Acara ini semacam kick off kami, 30 hari menjelang Pemilu 2024 untuk bisa memenangkan PSI nanti yang insya Allah bisa lolos di atas 4 persen,” kata Kaesang usai menghadiri acara Kopi Darat Wilayah PSI DIY di Yogyakarta.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai, PSI semakin dekat dengan target tersebut. Menurutnya, Kaesang bisa menambal kekurangan suara PSI pada Pemilu 2019 lalu yang mencapai 1,9 persen.

"Tinggal mencari 2 persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," kata Adi beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, sosok Kaesang yang populer di kalangan anak muda, punya jaringan, dan sumber daya politik yang bagus, berperan membuat PSI menjadi partai parlemen.

Tak Penuhi Ambang Batas Parlemen pada 2019

Pada Pemilu 2019, dari 16 partai politik, 9 di antaranya lolos ke Senayan. Sedangkan 7 lainnya tidak lolos karena gagal memenuhi ambang batas parlemen.

Kesembilan partai yang mendapat kursi legislatif antara lain:

PDIP dengan suara sah 27.053.961 atau persentase 19,33 persen. Partai Gerindra dengan suara sah 17.594.839 atau persentase 12,57 persen. Partai Gokar dengan suara sah 17.229.789 atau 12.31 persen. PKB dengan suara sah 13.570.097 atau persentase 9,69 persen. Partai Nasdem dengan suara sah 12.661.798 atau persentase 9,05 persen. PKS dengan suara sah 11.493.663 atau persentase 8,21 persen. Partai Demokrat dengan suara sah 10.876.057 atau persentase 7,77 persen. PAN dengan suara sah 9.572.623 atau persentase 6,84 persen. PPP dengan suara sah 6.323.147 atau persentase 4,52 persen.

Sementara tujuh partai yang tidak lolos ke Senayan di antaranya:

Perindo dengan perolehan 3,73 juta suara atau presentase 2,67 persen. Berkarya dengan perolehan 2,92 juta suara atau presentase 2,09 persen. PSI dengan perolehan 2,6 juta suara atau presentase 1,89 persen. Hanura dengan perolehan sebesar 2,1 juta suara atau presentase 1,54 persen. PBB dengan perolehan 1 juta suara atau atau presentase 0,79 persen. Garuda dengan perolehan 702.000 suara atau presentase 0,5 persen. PKPI dengan perolehan 312.000 suara atau presetase 0,22 persen.

 

Dengan hasil tersebut, PDIP menjadi pemenang dalam Pileg 2019.***