Sentimen
Positif (96%)
17 Jan 2024 : 15.31
Tokoh Terkait

Prancis Akan Kirim Lagi Rudal Jarak Jauh-Ratusan Bom ke Ukraina

17 Jan 2024 : 22.31 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Prancis Akan Kirim Lagi Rudal Jarak Jauh-Ratusan Bom ke Ukraina
Jakarta -

Pemerintah Prancis akan kembali mengirimkan sekitar 40 rudal jelajah jarak jauh SCALP serta ratusan bom ke Ukraina. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan hal tersebut pada Selasa (16/1) waktu setempat, seiring Ukraina terus berperang melawan Rusia.

Macron mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers, bahwa prioritas Eropa adalah "tidak membiarkan Rusia menang", dan mengumumkan bahwa dia akan melakukan kunjungan lagi ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada bulan Februari mendatang.

"Membiarkan Rusia menang berarti menerima bahwa hukum internasional tidak dihormati," ujarnya, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/1/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron mengatakan bahwa Prancis sedang mengerjakan perjanjian keamanan bilateral baru dengan Ukraina - sejalan dengan perjanjian yang disepakati antara Ukraina dan Inggris - yang akan diumumkan selama kunjungannya pada bulan Februari.

SCALP mampu menyerang sasaran jauh di wilayah timur negara yang diduduki Rusia tersebut, jauh di belakang garis depan yang relatif stabil selama berbulan-bulan.

Macron mengatakan "sekitar empat puluh" rudal SCALP lainnya akan dikirimkan bersama dengan "beberapa ratus" bom.

Sebelumnya, rudal SCALP juga telah dikirimkan oleh Prancis ke Ukraina pada musim panas lalu, meskipun tidak pernah jelas berapa banyak yang telah dikirimkan.

Para analis mengatakan negara-negara Barat harus mempertahankan dan bahkan meningkatkan dukungan militer kepada Ukraina, jika ingin mencegah Rusia mengambil alih kendali dalam konflik yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini.

(ita/ita)

Sentimen: positif (96.9%)