Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta
Kab/Kota: Kebon Sirih, Petogogan, Tegal
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ketua DPRD Geram Bakal Panggil Pj Gubernur DKI Heru
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Perubahan nama sejumlah halte TransJakarta tanpa adanya sosialisasi ke masyarakat dan Legislator DKI berbuntut panjang. Bahkan, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi merasa tidak terima dan berencana memanggil Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Menurut Prasetyo, sejauh ini memang tidak ada koordinasi antara Pemprov DKI dengan Dewan Parlemen Kebon Sirih perihal pergantian nama halte TransJakarta. "Harusnya kan di sosialisasi dulu baru mendapatkan suatu keputusan," kata Pras, sapaan akrabnya, di Jakarta, Selasa (16/1).
Politikus PDIP ini pun mengaku geram dengan sikap Pj Heru sebagai pimpinan Pemprov DKI saat ini yang tidak melibatkan Legislatif dalam keputusannya mengubah nama halte TransJakarta. "Ya sebagai pemerintah daerah kan ada eksekutif dan legislatif kalau dia mau sendiri-sendiri ya diemin aja udah," tutur Pras.
Baca Juga:
Gambar Pj Heru di Halte TransJakarta Bisa Jadi Kampanye
Lebih lanjut, Pras menegaskan DPRD DKI akan memanggil Pj Heru untuk mengklarifikasi perihal perubahan nama halte TransJakarta tanpa sosialisasi. "Entar ditanyain lagi, entar saya panggil lah (Heru)," tegas pimpinan Kebon Sirih itu.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik Zoelkifli atau MTZ mengkritik adanya perubahan nama sejumlah Halte TransJakarta, karena dilakukan tanpa sosialisasi. Langkah ini juga dikeluhkan oleh para pengguna TransJakarta.
"Perubahan nama halte tanpa sosialisasi kepada pelanggan itu saya memang menyayangkan kenapa komunikasi antara PT TJ dan penumpang nggak bagus. Pelanggan jadi dirugikan karena mereka jadi nggak tau mau ke mana atau gimana, kenapanya," ucap MTZ, pada Jumat (12/1) lalu.
Dia meminta, manajemen PT TransJakarta untuk merespons keluhan pengguna itu dengan baik. Respons baik terhadap keluhan pengguna itu merupakan salah satu bukti berkualitasnya pelayanan TransJakarta. "Jadi ini keluhan yang harusnya segera ditanggapi oleh PT TJ. Misalnya dengan memberi sosialisasi ulang
Diberitakan sebelumnya sejumlah halte TransJakarta mengalami perubahan nama. Di antaranya Halte Tirtayasa di Petogogan berganti menjadi Halte Pasar Santa, Halte Tendean berubah menjadi Halte Tegal Mampang, Halte Sarinah menjadi Halte MH Thamrin, Halte S Parman Podomoro City menjadi Halte Tanjung Duren. (Asp)
Baca Juga:
Nama Halte Ganti Tanpa Sosialisasi, Kadishub DKI Lempar Bola ke Dirut TransJakarta
Sentimen: negatif (94.1%)