15 Januari 2024 19:14 WIB

Raja Juli mengatakan 'salah input' itu kurang tepat.

Raja Juli Antoni (X/@rajajuliantoni)

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan publik karena minimnya nominal pengeluaran soal kampanye. Berdasarkan laporan awal dana kampanye (LADK) yang diungkapkan KPU, PSI tercatat memiliki total pengeluaran Rp180 ribu.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengklarifikasi bahwa partainya salah memasukkan nominal dalam laporan total pengeluaran. Dia memastikan pihaknya akan memperbaiki kekeliruan tersebut.

"Yang Rp180 ribu itu salah input, nanti dibenerin," kata Kaesang di Jakarta Timur, Kamis (11/1).

Temui Nelayan di Muara Baru, Kaesang Diminta Solusi soal Impor Ikan

Namun, klarifikasi dari Kaesang itu justru memunculkan istilah baru terkait PSI. Belum lama ini, Partai Salah Input ramai diperbincangkan warganet hingga sempat menempati daftar topik populer di platform X (sebelumnya Twitter).

Merespons hal ini, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menekankan bahwa 'salah input' itu kurang tepat. Dia meluruskan, laporan dana yang dimasukkan ke database penyelenggara Pemilu belum tuntas.

“Lebih tepatnya sebenarnya itu belum selesai diinput ya. Jadi laporan keuangan dari teman-teman di daerah itu belum masuk,” ucap Raja Juli kepada wartawan, Senin (15/1).