Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Maruarar Sirait Keluar dari PDIP: Saya Punya Keyakinan dan Percaya dengan Pak Jokowi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Politikus senior PDIP, Maruarar Sirait memutuskan pamit dari partainya. Maruarar Sirait telah menjadi kader dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut selama puluhan tahun.
Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP itu dilakukan usai dirinya berdiskusi dengan orang terdekatnya. Salah satu alasannya, kata Maruarar Sirait, adalah untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apakah alasan keputusannya itu juga berkaitan dengan dukungan kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Maruarar Sirait pun tak menjelaskannya. Mengingat lagi bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bukan merupakan paslon dari PDIP, melainkan dari Koalisi Indonesia Maju.
Sementara, capres-cawapres yang diusung PDIP adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga: Ribut Petisi Pemakzulan Jokowi, NU: Wong Ndak Ada Alasan
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 16 Januari 2024.
Melalui akun Instagram-nya, Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa ia percaya Jokowi dapat merupakan sosol yang dapat bersikap adil dan memajukan bangsa.
"Saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita," tuturnya.
Meski pamit dari PDIP, Maruarar Sirait tetap berterima kasih kepada partai yang identik dengan warna merah tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ujarnya usai mengunjungi kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin, 15 Januari 2024.
Tak hanya itu, Maruarar Sirait juga mendoakan hal-hal baik untuk PDIP.
"Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," ucapnya.
Capres-CawapresAda tiga paslon yang maju pada Pilpres 2024 ini, paslon nomor urut 1 adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Kemudian, paslon nomor urut 2 adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Sementara, paslon nomor urut 3 adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Selama ini, Jokowi dikenal sebagai kader PDIP. Namun di satu sisi, putra sulungnya yang juga tercatat sebagai kader PDIP justru menjadi cawapres dari kubu lain.***
Sentimen: positif (99.6%)