Pengungsi Rohingya yang Ditampung di BMA Sudah Mulai Terserang Berbagai Penyakit, Ternyata Ini Pemicunya
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) mulai terserang beberapa penyakit.
Pengungsi Rohingya ini terkena penyakit mulai dari Lambung,diare hingga penyakit kulit.
Meski demikian penyakit yang diidap oleh pengungsi Rohingya ini tidak menjadi persoalan darurat dan bisa diobati dengan obat-obatan yang diberikan tim medis.
Saat ini tim medis dari RS Pendidikan USK terus melakukan koordinasi dengan International Organization for Migration (IOM) untuk memeriksa kesehatan para pengungsi ini.
Tim medis dari RS USK melakukan pengecekan kesehatan pengungsi Rohingya seminggu dua kali pada hari senin dan Kamis.
Selama pemeriksaan yang pada bulan Januari 2024 ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali menurut tim medis penyakit yang dominan diderita para pengungsi ini adalah penyakit lambung dan kulit.
Penyakit kulit ini cepat tertular kepada pengungsi lain lantaran keadaan pengungsian yang berdempetan dan belum layak.
Baca Juga: Kategori Tenaga Honorer yang Pasti Dijadikan Prioritas, Difokuskan untuk yang Mendedikasikan Dirinya di Wilayah Ini
Menurut hasil pengecekan yang dilakukan petugas medis ada 2 orang pengungsi yang dilarikan ke IGD karena akan dilakukan pengecekan secara intensif kepada pengungsi yang bersangkutan.
Jumlah tersebut didapat sejak kehadiran para pengungsi Rohingya di Aceh yang berjumlah 137 orang yang datang di pantai kawasan Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar pada 10 Desember 2023 lalu.
Kabar terkini mengenai dua pengungsi tersebut sudah sehat.
Adapun pemicu penyakit gatal-gatal tersebut menyebar di camp pengungsian adalah tempat yang tidak layak dan bertemu.
Sedangkan untuk penyakit lambung sendiri diderita oleh para pengungsi menurut Dr yang menangani para pengungsi ini dikarenakan kondisi makanan yang tidak teratur membuat para pengungsi di BMA ini merasakan kesakitan pada lambungnya.
Dan kebanyakan pengungsi yang merasakan lambungnya sakit adalah anak muda.
Menurut tim medis juga para pengungsi ini juga berpotensi terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Baca Juga: Jadi Tim Sukses Ganjar - Mahfud, Angela Tanoesoedibjo Keceplosan Ingin Menangkan Prabowo Subianto, Kok Bisa?
Dan saat ini tim medis akan tetap rutin melaksanakan pengecekan pada pengungsi Rohingya pada bulan Januari ini.***
Sentimen: negatif (99.1%)