Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Blora, Semarang, Brebes, Klaten, Cilacap, Kebumen, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Wonogiri, Wonosobo, Demak, Banjarnegara, Sragen, Magelang, Banyumas
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Harus Jadi Prioritas
Radarbangsa.com Jenis Media: News
RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman mengingatkan kepada Pemprov Jateng untuk memprioritaskan penanganan kemiskinan ekstrem di 17 kabupaten.
Pemerintah, katanya, harus bisa mengintervensi persoalan kemiskinan ekstrem tersebut. Tak hanya dengan program pembangunan fisik, kemiskinan ekstrem harus diatasi dari hulu hingga hilir. Di antaranya dengan mengurai beberapa persoalan yang menjadi faktor penyebab tingginya kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja bagi usia produktif, dan masalah lainnya. Itu persoalan di hulu yang harus diurai. Sedangkan di hilirnya, selain pembangunan infrastruktur juga perlu diintervensi misal dengan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni, pembuatan jamban, air bersih, dan santitasi dasar, pelayanan kesehatan, dan persoalan anak putus sekolah,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti dikutip dari Halo Semarang, Senin 15 Januari 2024.
Penguatan data warga miskin, menurutnya juga sangat penting untuk diupdate. Tujuannya agar program yang dicanangkan Pemprov Jateng bisa tepat sasaran. Untuk beberapa daerah yang jadi prioritas, menurutnya perlu ada verifikasi dan validasi data terbaru.
Sebagai informasi, di Jateng ada 17 kabupaten yang masuk dalam data sebagai wilayah dengan angka kemiskinan tinggi. Di antaranya Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, dan Wonosobo.
Sentimen: negatif (88.6%)