Sentimen
Positif (91%)
15 Jan 2024 : 14.13
Partai Terkait

Bukan Prabowo, Ternyata Sandiaga Uno yang Inginkan Anies Maju di Pilgub DKI Jakarta, Gus Umar: Ini Clear Ya

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

15 Jan 2024 : 14.13
Bukan Prabowo, Ternyata Sandiaga Uno yang Inginkan Anies Maju di Pilgub DKI Jakarta, Gus Umar: Ini Clear Ya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan, kembali memberikan reaksi terkait pengakuan Prabowo yang mengajukan Anies Baswedan jadi Cagub DKI Jakarta 2017 lalu.

Dengan bekal Sandiaga Uno, Wakil Anies Baswedan saat itu, Umar Hasibuan mengatakan, apa yang menjadi pembicaraan belakangan ini dianggap selesai.

"Nah lo Prabowo. Ini clear ya penjelasan Sandiaga," ujar Gus Umar, sapaan karibnya melalui aplikasi X @UmarSyadatHsb__ (14/1/2024).

Mencuatnya penjelasan Sandiaga itu Media Sosial (Medsos) X, Gus Umar meminta Prabowo untuk berhenti menyebut Anies tidak tahu balas budi.

"Jadi jangan anda terus menerus bilang anies gak tahu balas budi," tukasnya.

Lanjutnya, meskipun Prabowo berjasa dalam perjalanan Politik Anies di Jakarta, namun tidak elok rasanya jika mengungkit kebaikan di hadapan publik.

"Lo tahu gak Bowo andaipun lo berjasa alangkah berdosa lo mengungkit kebaikan yang sudah lo berikan ke orang lain," imbuhnya.

Bukan hanya Anies, Gus Umar juga mengingatkan bagaimana Prabowo pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu, dia memparodikan Jokowi saat sosialisasi programnya.

"Dulu juga lo sindir Jokowi ketika jadi Capres karena lo dukung dia jadi Gubernur DKI," tandasnya.

Selain itu, pada unggahan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, memuat video saat Sandiaga Uno menjelaskan pemilihan Anies jadi calon Gubernur.

Blak-blakan di hadapan Akbar Faizal, Sandiaga mengatakan Prabowo sempat menolak Anies untuk dijadikan Capres.

Alasannya, kata Sandiaga, Prabowo ingin pria yang saat ini menjadi Menparekraf yang maju sebagai Cagub pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

"Tapi waktu saat terakhir itu Pak Prabowo menyatakan tidak setuju karena dia maunya saya yang jadi calon Gubernur," kata Sandiaga.

"Dalam waktu kurang dari 24 jam saya yang memutuskan dan Pak Prabowo sampai 2 jam sebelum kita mendaftarkan itu belum setuju," sambung dia.

Sandiaga juga menegaskan, dirinya adalah orang yang memutuskan untuk meminta Anies ikut pada momen Pilgub tersebut.

"Saya memutuskan untuk mengajak Pak Anies ikut dalam kontestasi Pilgub DKI," ungkapnya.

Dibeberkan Sandiaga, hal tersebut murni keputusan yang dia buat sendiri tanpa ada paksaan ataupun dorongan dari siapapun.

"Itu murni keputusan saya walaupun diperkenalkannya melalui tokoh-tokoh bangsa ini," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (91.4%)