Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank DKI
Kab/Kota: Senen, Tanah Tinggi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Hasto Ajak Masyarakat Dukung KTP Sakti Ganjar-Mahfud
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menjadi solusi bagi warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah, padahal sebenarnya adalah warga yang benar-benar membutuhkan.
Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal DPP PDIP Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, di hadapan warga saat blusukan ke kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Minggu (14/1) pagi.
Baca Juga:
Tekan Harga Beras di Jakarta, Bank DKI Bagikan Kartu Sakti ke Pedagang
"Ada KTP Sakti. ibu sudah tahu belum fungsinya KTP Sakti? Nah sekarang ini bantuan sering salah sasaran, betul?” tanya Hasto.
“Betul,” dijawab warga dengan kompak.
“Kita menyaksikan ada yang terima BLT, ada yang tidak. Ada yang salah sasaran, ada yang terima bansos ada yang tidak, betul tidak?” Tanya Hasto lagi.
“Betul,” begitu kembali jawaban serentak dari warga.
“Maka pak Ganjar, pak Ganjar setelah blusukan, setelah tinggal di rumah-rumah rakyat, melihat Kartu Indonesia Sehat itu bagus, Kartu Indonesia Pintar bagus, bansos BLT bagus, tetapi rakyat bingung karena ada yang dapat ada yang tidak, betul tidak?," kata Hasto.
“Betul,” jawab warga semakin keras.
Maka, KTP Sakti sebagai salah satu program andalan Ganjar-Mahfud ini dapat dipakai oleh masyarakat, khususnya keluarga miskin yang selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah.
Baca Juga:
UMP DKI Naik, Anies Tetap Beri Bantuan Warga dengan Kartu-Kartu Sakti
Menurut Hasto, KTP Sakti bakal jadi solusi jitu mengentaskan kemiskinan. Sebab cakupannya bukan hanya bantuan pendidikan, kesehatan, dan sembako, namun juga mencakup pupuk dan lainnya.
"Jadi dengan KTP Sakti ini, program pengentasan kemiskinan akan dimudahkan cukup tunjukkan KTP fungsinya menjadi sakti untuk rakyat-rakyat miskin," tegas dia.
Lebih lanjut Hasto menegaskan, KTP Sakti akan menjadi upaya agar pemerintah bisa membuat satu data kependudukan yang terintegrasi, sehingga program-program kerakyatan akan menjadi terpadu.
"Maka setiap penduduk punya satu data. Sehingga dengan program satu data, nanti program-program kerakyatan itu akan dijadikan satu," kata Hasto.
"KTP-nya sama, tetapi fungsinya yang menjadi Sakti. Sakti ini singkatan satu kartu terpadu Indonesia. Karena itulah kami mohon doanya, dukungannya dari bapak ibu semuanya, untuk PDI Perjuangan dan Pak Ganjar-Mahfud," pungkas Hasto. (Pon)
Baca Juga:
Survei Indo Barometer: Tiga Kartu Sakti Jokowi Diminati Warga
Sentimen: positif (98.3%)