KNews.id – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan membalas sentilan  Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengatakan Anies tak pantas berbicara soal etika. Sentilan itu diserang balik oleh Anies dengan menegaskan, jika Prabowo tidak dapat menjawab pertanyaan, maka jangan salahkan orang yang bertanya.

“Kalau tidak mampu menjawab dan tidak bisa menjawab, jangan menyalahkan penanya,” tegas dia, di Gorontalo, Senin (8/1/2024). Anies pun merasa heran dengan sikap Prabowo, kenapa tidak jawab saja pertanyaan yang dia lontarkan sebagaimana menghadapi media pada umumnya.

“Ya jawab saja pertanyaannya, sama kaya saya ditanya teman-teman media, masa saya larang media buat tanya? Jawab saja,” singgung dia. “Justru pertanyaan itu pertanyaan yang kita semua harapkan jawabannya, mengapa? Karena ketika memimpin sebuah negara dan pemimpin di bidang pertahanan, standar etika itu harus tinggi,” sambungnya.

Sebab, capres besutan Koalisi Perubahan ini menilai ada beberapa kasus pelanggaran etika yang dilakukan oleh Prabowo, termasuk memilih pasangan calon wakil presidennya, yakni Gibran Rakabuming Raka.

“Tadi malam saya menunjukkan fakta-fakta 5 tahun ini, ada problem-problem etika terkait dengan sudah terjadi pelanggaran kode etik di MK yang menghasilkan calon wakil presiden yang melewati proses melanggar etik, tapi tetap kompromi,” jelasnya.

Anies khawatir jika nanti Prabowo jadi presiden, di tengah-tengah masa kepemimpinannya bisa aja melanggar etika lainnya. “Itu lah sebabnya ketika bicara etika bukan hanya, ‘oh saya akan menganut standar etika yang tinggi ‘, tapi ada kenyataan problem-problem di sini. Nah ini yang saya perlu jawabannya, dan bukan hanya untuk saya, ini kan jawaban untuk seluruh rakyat Indonesia,” tandas dia.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Anies terkait pelanggaran etika tersebut dapat ditanyakan oleh siapa saja, namun yang disayangkan adalah Prabowo tidak menjawab pertanyaan miliknya. Diberikan sebelumnya, Prabowo Subianto merespons singgungan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal etika ketika berkuasa.

Menurut Prabowo, Anies Baswedan mencontohkan calon penguasa yang tidak memiliki etika. “Jadi, saudara-saudara semua data yang diungkapkan itu keliru semua. Jadi, saya bersedia kita duduk, kita buka-bukaan,” kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Prabowo mempersilakan Anies untuk melihat data-data terkait PT Teknologi Militer Indonesia, hingga Food Estete.

Jika mempermasalahkan etik, Prabowo mengaku keberatan merespons hal tersebut. “Jadi, di mana masalahnya, nah saudara bicara etik-etik, ya, kan. Saya itu keberatan karena saya menilai maaf ya, karena anda desak saya, saya terus terang saja, saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik, itu saja,” jelasnya. Selain itu, Prabowo menyatakan ungkapan Anies sejauh ini menyesatkan rakyat.

Sebab, dia menuturkan dari data yang disampaikan Anies tidak sesuai. “Saya merasa bahwa anda itu posturing, menyesatkan, itu saja. Saya boleh berpendapatkan? Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” imbuhnya.
(Zs/Tv.1)