KNews.id –  Calon Doktor Antropologi Universitas Indonesia (UI) Mulyadin Permana mengomentari ucapan sarkas Prabowo Subianto terhadap Anies Baswedan di luar forum debat. Diketahui, setelah ucapan ‘Ndasmu etik’, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyampaikan ucapan ‘goblok’ pada Anies. Hal itu disampaikan saat orasi di GOR Remaja Pekanbari, Riau, Selasa, 9 Januari 2024.

“Menurut saya, Pak Probowo semakin memperlihatkan sifat aslinya dengan marah-marah di depan pendukungnya. Itu tandanya Pak Prabowo tidak bisa mengendalikan emosi dan secara psikologis kurang baik sebagai seorang pemimpin,” katanya.

Pria yang juga sebagai Sekjen Peran-NU ini menyampaikan, apapun yang terjadi dalam debat ketiga Capres 2024, merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi. “Ada capres yang dinilai kinerjanya merupakan hal wajar karena memang harus dinilai sebagai standar untuk melangkah ke jenjang tugas yang lebih tinggi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, debat capres di negara-negara maju seperti Amerika, Rusia, Perancis, dan lain-lain terlihat jauh lebih panas. Mereka, kata dia, mengkritisi dan menyerang kinerja lawan politik mereka, bahkan menyerang masalah atau preferensi personal.

“Itu merupakan bumbu demokrasi. Debat capres-cawapres kita masih dalam koridor yang sangat baik. Tidak masalah saling mengkritisi,” ujarnya. Sebelumnya, Prabowo mengatakan, lahan yang disebut dikuasainya itu sudah diserahkan ke negara. Ia heran pihak yang masih mempertanyakan lahan tersebut.

“Saudara-saudara ada pula yang nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih, dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” kata Prabowo. Diketahui, pada debat ketiga Pilpres 2024 akhir pekan lalu, Anies Baswedan mempertanyakan kepemilikan lahan Prabowo seluas 340 ribu hektare.

Anies pun menanggapi santai pernyataan Prabowo itu. “Matur nuwun Pak Prabowo,” kata Anies pada wartawan, usai menghadiri resepsi pernikahan putra Paku Alam X di Pura Pakualaman.  (Zs/Kba)